Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap pendidikan agama di Desa Watulimo dengan mendampingi kegiatan mengajar ngaji di salah satu Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) di desa tersebut. Kegiatan ini dipimpin oleh penanggung jawab mahasiswa, yaitu Zukhruf dan dilaksanakan secara rutin setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat.
Pengajaran ngaji ini diajarkan oleh Bu Ifa, seorang guru mengaji yang sudah berpengalaman dalam membimbing anak-anak. Dalam setiap sesi, Bu Ifa bersama Zukhruf dan tim mahasiswa KKN UM membantu 34 anak-anak SD yang menjadi peserta TPQ. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca dan memahami Al-Qur'an sejak usia dini.
Bu Ifa juga merasa sangat terbantu dengan adanya pendampingan dari mahasiswa UM. "Kehadiran mahasiswa UM sangat membantu kami dalam memberikan perhatian lebih kepada setiap anak. Mereka sangat antusias dan semangat dalam mengikuti pengajaran ngaji," ungkap Bu Ifa.
Dengan adanya kegiatan pendampingan ini, diharapkan anak-anak di TPQ Desa Watulimo dapat semakin menguasai bacaan Al-Qur'an dan memahami ajaran-ajaran agama dengan baik. Partisipasi aktif mahasiswa UM dalam kegiatan sosial dan pendidikan di desa ini menunjukkan sinergi yang baik antara institusi pendidikan tinggi dan masyarakat dalam membangun generasi yang religius dan berakhlak mulia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H