Mohon tunggu...
Laras.
Laras. Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Mandiri Online

24 Maret 2017   10:58 Diperbarui: 24 Maret 2017   19:00 476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hai kaum milenial, sudah dengar kabar baru tentang Mandiri Online?

Apa sih Mandiri Online Itu?


Mandiri Online adalah aplikasi baru yang dikembangkan oleh Bank Mandiri untuk memudahkan kita melakukan berbagai transaksi elektronik. Bisa dikatakan Mandiri Online adalah bentuk yang lebih mutakhir dari m-banking yang selama ini sudah ada.

Lalu apa bedanya aplikasi ini dengan m-banking yang biasa kita gunakan?

  • Mobile banking, internet banking,dan phone banking dalam satu aplikasi
  • Pelayanan 24 jam
  • Jenis transaksi yang variatif
  • Tingkat keamanan dengan metode otentifikasi
  • Memiliki fitur Mandiri Internet Business

Dan tahukah kamu jika PT. Bank Mandiri Tbk tidak tanggung-tanggung menggelontorkan dana hingga 100 milyar untuk ekspansi di bisnis digital ini? Lalu untuk apa uang sebanyak itu dikeluarkan? Tentunya untuk mendukung transformasi transaksi perbankan dari konvensional ke digital membutuhkan dana yang lumayan besar.

Nah, kehadiran Mandiri Online ini tentunya akan memperkuat strategi retail banking serta mendukung strategi operasional perusahaan melalui peningkatan efisiensi.

Rico Usthavia Frans, Direktur Digital Banking and Technology Bank Mandiri menargetkan transaksi Mandiri Mobile akan tumbuh sebesar 50%-60% di tahun 2017. Sedangkan transaksi Mandiri Internet ditargetkan tumbuh sebanyak 30%.

Untuk tarif Mandiri Online sendiri akan lebih murah jika dibandingkan transaksi menggunakan ATM, yaitu hanya sebanyak Rp 500,- pertransaksi. Kebijakan ini tentunya akan mendorong nasabah untuk berbondong-bondong menggunakan Mandiri Online.

Bank Mandiri menargetkan aplikasi Mandiri Mobile Banking mendatangkan komisi sebesar Rp 500 milliar – Rp 600 milliar di tahun ini.

Bank Mandiri bahkan menargetkan juga layanan Mandiri Online akan bertambah fiturnya untuk permintaan dan kredit kepemilikan rumah (KPR) serta layanan setor tarik tunai. Namun fitur yang satu ini masih digodok oleh perusahaan karena izinnya masih diproses. Tetapi mereka memperkirakan pada kuartal kedua tahun ini fitur tambahan tersebut sudah siap diluncurkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun