Mohon tunggu...
Larasati Tasya
Larasati Tasya Mohon Tunggu... Lainnya - just write

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

KKN Relawan Covid Uns, Kampung Losari, Semanggi, Surakarta

27 Juli 2020   10:50 Diperbarui: 27 Juli 2020   11:58 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: dokumentasi pribadi

Kuliah Kerja Nyata sejatinya bukan hanya tentang mata kuliah 2 SKS atau sekelompok mahasiswa yang berkuliah diluar kampus. KKN adalah peran nyata mahasiswa dalam pengabdian masyarakat. Pandemi Covid-19 yang merebak sejak akhir tahun 2019 membawa dampak pada pelaksanaan program KKN di berbagai perguruan tinggi di Indonesia, termasuk Universitas Sebelas Maret. Mahasiswa yang sudah menginput mata kuliah KKN dalam Kartu Rencana Studi semester 6 dialihkan untuk mengikuti KKN Relawan Covid-19. Program KKN Relawan Covid-19 dibagi dalam tiga tahap dan saya mengikuti tahap kedua. Program KKN Relawan Covid-19 sepenuhnya dilaksanakan sesuai domisili mahasiswa dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan sesuai standar WHO. Sebagai informasi, saya adalah mahasiswa program studi Pendidikan Teknik Mesin, Universitas Sebelas Maret yang berdomisili di Kampung Losari RT 05 RW 01, Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta. Program KKN yang saya lakukan terdiri dalam lima hal,yaitu Poster Lawan Covid-19, Gerakan Mencuci Tangan, Rangka Penyangga Ember Cuci Tangan, Pendampingan Belajar, dan Berita Kebaikan.

Poster Lawan Covid-19 adalah program pembuatan lima buah poster berisikan infografis mengenai Covid-19. Lima buah poster tersebut berjudul "Corona Belum Hilang" sebanyak dua buah, "Keluar Rumah? Wajib #PakaiMasker" sebanyak satu buah, "Tas Siaga Covid-19" sebanyak satu buah, dan "New Essentials Normal" sebanyak satu buah. Kelima poster tersebut dipasang secara terpisah di tempat-tempat strategis di Kampung Losari RT 05 RW 01, Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta. Tempat pemasangan poster tersebut yakni di pos ronda, samping Masjid, MCK umum, pojok rokok, dan gang utama. Pembuatan dan pemasangan poster tersebut bertujuan agar masyarakat selau mengingat bahwasannya mereka akan selalu hidup berdampingan dengan virus Corona sehingga mereka mampu berdamai bukannya menyerah dengan keadaan.

Gerakan Mencuci Tangan merupakan program pembuatan ember cuci tangan sebanyak tiga buah beserta tiga botol pump handwash kepada perangkat RT dan pembagian 25 botol handwash 100 ml kepada warga sekitar. Ember cuci tangan tersebut setelah diserahkan kepada perangkat RT kemudian diletakkan di tempat-tempat dimana warga banyak beraktifitas. Pembuatan ember cuci tangan ini bertujuan agar warga selalu ingat untuk mencuci tangan sesering mungkin.

Rangka Penyangga Ember Cuci Tangan merupakan program yang berisikan pembuatan rangka penyangga dari ember cuci tangan. Rangka ini didesain khusus menyesuaikan diameter ember dengan ketinggian yang dirasa cukup bagi warga yang hendak mencuci tangan dengan air dari ember tersebut. Pada bagian tengah rangka dipasang sebuah tempat untuk meletakkan sabun cuci tangan. Rangka ini dibuat dan diserahkan bersamaan dengan ember cuci tangan agar ember cuci tangan dapat diletakkan di berbagai tempat tanpa harus mengkhawatirkan ketinggian yang tepat untuk meletakkan ember cuci tangan.

Pendampingan Belajar adalah program yang dilaksanakan dengan tujuan memberikan pendampingan yang berkaitan dengan proses pembelajaran bagi siswa yang diharuskan belajar di rumah akibat adanya pandemi ini. Selain pendampingan belajar, juga dilakukan pemberian bantuan dalam proses pendaftaran peserta didik baru bagi beberapa siswa yang hendak mendaftar sekolah baru jenjang SMP dan SMK.

Terakhir adalah Berita Kebaikan. Berawal dari timbulnya keresahan pribadi tentang banyaknya pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang menebar kekhawatiran melalui informasi yang tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya, dibuatlah program Berita Kebaikan. Program ini berupa pembuatan dan penyebarluasan infografis tentang Covid-19. Setiap infografis yang dibagikan diambil dari sumber yang bisa dipertanggung jawabkan, yakni WHO (World Health Organization), Pemerintah Kota Surakarta, dan Gugus Tugas Penanganan Covid-19.

Program KKN Relawan Covid-19 yang saya lakukan di Kampung Losari RT 05 RW 01 Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta berlangsung selama 35 hari sejak tanggal 19 Mei 2020 hingga tanggal 26 Juni 2020. Keseluruhan program KKN Relawan Covid-19 berjalan dengan baik dan berdampak bagi masyarakat. Kedepannya, besar harapan semoga pandemi ini segera berakhir sehingga pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata dapat dilaksanakan sama seperti tahun-tahun sebelumnya sehingga program KKN bisa lebih berdampak bagi masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun