Ponorogo, 13 Juni 2024 – Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat dengan menggunakan pendekatan keilmuan dan interdisipliner pada waktu tertentu dan wilayah tertentu di Indonesia. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Sebelas Maret telah memulai rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat di Kecamatan Ponorogo, lebih tepatnya di Desa Surodikraman dan Purbosuman. Kegiatan ini berlangsung selama satu hari, pada hari Kamis, 13 Juni 2024 dengan tujuan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat desa.
Kegiatan KKN ini melibatkan 3(tiga) mahasiswa dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang berpartisipasi aktif dalam proses pelaksanaan rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat. Rina (21), merupakan salah satu mahasiswa aktif Universitas Sebelas Maret Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran yang terdaftar sebagai peserta KKN Rekognisi UNS dan berpartisipasi pada kegiatan pengabdian masyarakat di Kecamatan Ponorogo. Beberapa kegiatan utama yang dilakukan antara lain:
1. Pendidikan dan Literasi:Â
Mahasiswa mengadakan program belajar mengajar dengan materi yang diberikan telah disesuaikan dengan jenjangnya sesuai arahan dari guru RA Muslimat NU 034 Surodikraman. Pada program ini siswa diberikan berbagai kegiatan edukasi, baik yang mendukung perkembangan kognitif maupun perkembangan motorik halus siswa. Pembelajaran yang mendukung perkembangan kognitif yang diberikan berupa mengenal huruf dan menyambung garis putus-putus. Sedangkan pembelajaran yang mendukung perkembangan motorik halus yang diberikan yaitu penanaman moral, mewarnai, dan bernyanyi
2. Kesehatan dan Kebersihan:Â
Dalam bidang kesehatan, mahasiswa KKN mengadakan penyuluhan tentang pentingnya penerapan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Kegiatan ini dimulai dengan memberikan materi pemahaman tentang hidup sehat dan makan-makanan bergizi. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi 7 langkah cara menyikat gigi dengan baik dan benar, serta pemberian materi 6 langkah mencuci tangan dengan baik dan benar. Setelah pemberian materi, mahasiswa KKN mengajak siswa-siswi untuk mempraktikan 6 gerakan mencuci tangan dengan baik dan benar. Diakhir kegiatan, mahasiswa memberikan hadiah mulai dengan hadiah untuk siswa yang bisa menjawab pertanyaan, berani memperagakan cara mencuci tangan dengan baik di didepan kelas, siswa dengan penapilan yang rapi, hingga hadiah yang diberikan sebagai bentuk apresiasi untuk seluruh siswa karena telah mengikut kegiatan penyuluhan dengan antusias.
3. Pemberdayaan Ekonomi: