Mohon tunggu...
Larasati
Larasati Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Caving di Goa Jomblang

10 November 2018   21:26 Diperbarui: 10 November 2018   22:04 555
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Caving di Goa Jomblang  merupakan pengalaman tak terlupakan, saya yang phobia ketinggian berhasil melakukannya dengan mulus. Goa berbentuk vertikal atau tegak lurus ini merupakan tempat wisata yang cocok untuk memacu adrenalin. Goa Jomblang berada di pegunungan karst di Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunung Kidul, dapat ditempuh sekitar 1,5 jam dari Kota Yogyakarta. Goa Jomblang mempunyai mulut goa berdiameter 50 m dan untuk mencapai ke dasar goa, pengunjung akan diturunkan sampai ketinggian 60 m. Puncak caving goa ini adalah menikmati keindahan "light of heaven" atau cahaya surga.  

Hari itu, saya  merasa ragu apakah cuaca akan mendukung, karena cahaya surga hanya akan terlihat kalau cuaca cerah. Dua hari sejak tiba di Yogyakarta, kota ini selalu diguyur hujan. Ternyata semesta mendukung kami, pagi hari cuaca cukup cerah. Tiba di lokasi, peserta registrasi terlebih dahulu. Nantinya peserta 'diturunkan' ke dasar goa sesuai urutan registrasi. Satu kelompok terdiri dari 25 orang. Saat melakukan caving pastikan kondisi fisik dalam keadaan sehat.

Sebelum melakukan caving, kami diwajibkan memakai sepatu boot, helm, chest harness dan alat keselamatan lain yang disiapkan pengelola. Tepat jam 10, satu persatu peserta caving mulai diturunkan dengan tali menuju dasar goa. Di sinilah sensasi luar biasa saya rasakan, antara takut dan takjub dengan kekuasaan Tuhan. Untuk melihat cahaya surga kami harus berjalan sekitar 300 m lagi di dalam kegelapan, penerangan dibantu pemandu dari lampu sorot. Munculnya cahaya surga sempat tertunda karena matahari yang tertutup awan. Hampir pukul 12, keberuntungan berpihak pada kami, cahaya surga perlahan-lahan mulai nampak, tidak sampai satu jam awan mulai menutupi matahari sehingga cahaya sudah tidak terlihat, sepertinya hujan akan turun. Kami harus kembali naik ke mulut goa. Satu persatu peserta 'ditarik' ke atas secara manual, saat bersamaan hujan turun dengan derasnya. Bersyukur kami diberi kesempatan melihat pemandangan menakjuban di Goa Jomblang.

Petugas memasangkan alat keselamatan
Petugas memasangkan alat keselamatan
Light of heaven
Light of heaven
Goa Jomblang
Goa Jomblang
Banyak alternatif transportasi menuju Kota Yogyakarta, dari yang murah seperti bus, juga ada kereta api dan pesawat terbang yang bisa kalian pesan melalui situs Pegipegi, kalian juga bisa mengunduh aplikasinya di App Store atau Play Store.

Caving Goa Jomblang dapat kalian jadikan destinasi alternatif untuk yang senang memacu adrenalin, sisihkan waktu 1 hari jika kalian berlibur ke Yogyakarta. Jangan lupa reservasi untuk menghindari penuhnya kuota, khususnya pada saat libur akhir tahun, karena pengelola Goa Jomblang melakukan pembatasan peserta caving agar kelestarian alamnya tetap terjaga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun