Wonomulyo, Poncokusumo 20 Januari 2025 -- Kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang sukses menggelar talkshow bertajuk "Pernikahan bukan sekedar pilihan, tapi tanggungjawab dan kesiapan" di SMK NU Sunan Ampel Wates, Wonomulyo. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa-siswi mengenai bahaya dan konsekuensi dari pernikahan dini, baik dari segi kesehatan, sosial, maupun pendidikan. Kegiatan ini merupakan program kerja gabungan dari 3 kelompok KKM yang ada di Wonomulyo yaitu kelompok 15,85 dan 155.
Talkshow ini dihadiri oleh kurang lebih 50 siswa SMK NU Sunan Ampel. Acara ini menghadirkan narasumber yang sangat luar biasa yaitu Rizki Ramadhani Pratama yang merupakan Duta Kampus UIN Malang dan anggota kelompok 155. Dalam sesi diskusi, Rizki Ramadhani Pratama menjelaskan dampak psikologis yang sering dialami oleh pasangan yang menikah di usia muda. "Pernikahan dini berisiko menimbulkan tekanan emosional, kurangnya kesiapan mental, serta konflik rumah tangga yang tinggi akibat kurangnya pemahaman dan kematangan pasangan," jelasnya.
Talkshow ini juga diisi dengan sesi tanya jawab yang interaktif. Para siswa antusias mengajukan pertanyaan.
Salah satu peserta, siswi kelas X bertanya "Laki-laki merupakan generasi senwich, apakah mereka masih memiliki kewajiban untuk menafkahi kedua orang tua mereka ketika sudah menikah?"
Acara ditutup dengan pemberian dorprize bagi yang peserta yang aktif bertanya dan sesi foto bersama. Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa-siswi SMK NU Sunan Ampel dapat lebih memahami pentingnya menunda pernikahan hingga benar-benar siap secara menyeluruh, baik dari segi fisik, mental, maupun sosial.
Penulis: Kelompok KKM 15 UIN Malang
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI