Oleh: Laras P.W.
   Saat ini, perkembangan teknologi di era digital telah menciptakan suatu kebiasaan baru yaitu perubahan semua kegiatan menjadi online. Tidak bisa dipungkiri teknologi telah memberikan pengaruh yang sangat kuat, tak terkecuali bagi para pelaku usaha UMKM. Para pelaku UMKM harus bisa melihat kondisi trend pasar dan harus cepat bertindak menyesuaikan perkembangan zaman maupun perkembangan teknologi. Maka dari itu, para pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) perlu mempersiapkan strategi agar bisa bersaing dan bisa menarik konsumen. Untuk bisa bertahan dan bertumbuh bahkan memperoleh profit di era digitalisasi saat ini, UMKM perlu menerapkan strategi pemasaran yang tepat. Lantas, apa itu Strategi pemasaran?
   Strategi pemasaran adalah rencana pemasaran yang menyeluruh dan terpadu yang memberikan petunjuk tentang tindakan yang akan diambil dalam mencapai tujuan perusahaan melalui periklanan, program promosi, penjualan, program produk, dan distribusi dengan maksud tersebut bahwa produk atau jasa adalah informasi yang ditawarkan kepada konsumen atau pasar sasaran (Assauri, 2007). Strategi pemasaran menjadi sangat penting bagi UMKM karena keberhasilan suatu UMKM dalam menjalankan bisnis ditentukan oleh strategi pemasarannya.
   Berikut merupakan strategi pemasaran yang bisa dilakukan oleh para pelaku UMKM agar bisa bertahan dan grow lebih cepat di era digitalisasi saat ini:
1. Manfaatkan teknologi, temukan market dan lakukan observasi problem Â
  Strategi yang pertama dilakukan pelaku UMKM bisa memanfaatkan teknologi AI sekarang ini seperti market intelligence agar bisa menemukan market anda. Lalu, lakukan observasi pada konsumen untuk melihat problem apa yang sedang dialami ataupun apa yang dibutuhkan, kemudian anda bisa melakukan pemenuhan kebutuhan konsumen tersebut.
2. Go digital
   Untuk bisa bertahan dan grow lebih cepat di era digitalisasi saat ini, pastinya para pelaku UMKM harus go digital untuk mengikuti perkembangan zaman, bisa dengan membuat website toko UMKM nya, menyediakan aplikasi pembayaran online agar bisa memudahkan konsumen ataupun memanfaatkan platform E-Commerce untuk memasarkan produknya seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, Bukalapak dan lain sebagainya. Akan tetapi, realitanya masih banyak UMKM di indonesia yang masih konvensional dan belum go digital. Hal ini yang membuat banyak UMKM yang gagal tumbuh di era saat ini.
3. Ikuti trend
   Follow trend itu sangat penting. Mengapa? Karena perilaku dan keinginan konsumen semakin berubah. Maka dari itu, kita sebagai pelaku UMKM harus bisa memberikan sesuatu yang orang mau, bukan apa yang kita sukai dan dengan mengikuti trend ini akan membuat UMKM anda bisa bertahan dan bisa grow dengan cepat.
4. Cobalah untuk menggunakan media Ads