Mohon tunggu...
Laras Ayu Dita
Laras Ayu Dita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa jurusan Pendidikan Ekonomi di Universitas Negeri Jakarta. Saya memiliki berbagai pengaalaman organisasi dan juga mengikuti banyak cabang lomba seperti podcast, menulis esai dan juga artikel. Saya tertarik dengan bidang keuangan dan juga public speaking yang baik dan aktif.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Menjadi Buah Bibir! Ini Dia Definisi SGIE dan Perannya dalam Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

27 Desember 2023   17:30 Diperbarui: 28 Desember 2023   00:56 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image Source: dainikpurbokone.net 

Jum’at malam, 22 Desember 2023 Indonesia sempat dihebohkan dengan bebagai gagasan dan tanya jawab oleh ketiga Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam debat pilpres 2024 dengan tema ekonomi kerakyatan dan digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, infrastruktur, dan perkotaan.

Salah satu yang menjadi buah bibir dalam debat malam itu adalah pertanyaan yang dilontarkan oleh cawapres nomor urut 2 yaitu Gibran Rakabuming Raka mengenai State of the Global Islamic Economy (SGIE) kepada cawapres nomor urut 1 yakni Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin.

"Karena Gus Muhaimin ini adalah ketua umum dari Partai PKB, saya yakin Gus Muhaimin paham sekali soal ini. Bagaimana langkah Gus Muhaimin untuk menaikkan peringkat Indonesia di SGIE?” tanya Gibran Rakabuming Raka.

Namun, dalam sesi tanya jawab tersebut, Cak Imin terlihat tidak dapat menjawab dan bingung mengenai SGIE. "Terus terang saya tidak paham SGIE itu apa?" ujarnya.

Beberapa masyarakat pun ada yang sudah memahami apa itu SGIE atau State of the Global Islamic Economy, namun sebagian lainnya belum mengetahui atau bahkan baru mendengar istilah tersebut. Lantas, apa itu SGIE dan mengapa penting untuk dibahas dalam debat pilpres kemarin?

DEFINISI DAN RUANG LINGKUP SGIE

Seperti yang kita ketahui, saat ini populasi muslim seluruh dunia terus bertambah, dan masyarakat saat ini mulai menyadari potensi besar dari pasar ekonomi islam yang terus berkembang. Pasar ekonomi Islam menawarkan peluang besar bagi para pelaku usaha dan investor untuk dapat memperluas berbagai produk dan layanan yang sesuai dengan prinsip ekonomi Islam. Sehingga potensi, dan keuntungan ekonomi Islam global menjadi fokus utama dalam pembahasan SGIE ini.

SGIE atau singkatan dari State of the Global Islamic Economy merujuk pada kondisi atau status ekonomi Islam di tingkat global. SGIE memberikan laporan tahunan yang berisikan gambaran menyeluruh tentang perkembangan ekonomi yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam yang disusun dan dipublikasikan oleh DinarStandard. Dinar Standard merupakan perusahaan atau lembaga kajian internasional yang fokus pada ekonomi Islam secara global termasuk di dalamnya perdagangan dan pasar halal.

Lingkup ekonomi islam mencakup berbagai aspek, seperti keuangan berbasis syariah, pariwisata, fashion, kosmetik kecantikan, farmasi, serta makanan dan minuman halal. Dengan demikian, SGIE mencakup semua aspek ekonomi global yang beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip dan pedoman Islam.

DinarStandard pada Maret 2023 merilis data State of the Global Islamic Economy (SGIE) Report 2022. Dalam data tersebut, Indonesia menempati posisi keempat dunia dalam hal pengembangan ekosistem ekonomi syariah yang kuat dan sehat. Namun, Peringkat Indonesia berada di bawah Malaysia yang menempati peringkat pertama, disusul Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun