Mohon tunggu...
Laras Chika
Laras Chika Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Siswa Sekolah Menengah Atas

oh hi sunny vibes

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bentuk-Bentuk Stratifikasi Sosial di Indonesia

14 Maret 2022   15:45 Diperbarui: 14 Maret 2022   15:54 4219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelum membahas bentuk - bentuk stratifikasi sosial yang ada di Indonesia, kita harus mengetahui terlebih dahulu pengertian stratifikasi sosial. Secara garis besar, stratifikasi sosial adalah suatu fenomena sosial berupa penggolongan masyarakat ke dalam kelas - kelas secara bertingkat. 

Faktor  terjadinya stratifikasi sosial bisa berupa kekayaan, kekuasaan, pendidikan dan sebagainya yang dimiliki oleh seseorang. Hal ini menimbulkan adanya  bentuk stratifikasi sosial dalam masyarakat Indonesia. Apa saja ya stratifikasi sosial yang terbentuk dalam masyarakat Indonesia dari berbagai provinsi

Yuk, simak penjelasan singkat di bawah ini!

  1. Masyarakat pertanian (Jawa) : Cikal Bakal (pembuka lahan), Kuli Kenceng (pemilik lahan luas), Kuli Kendo (pemilik sedikit lahan), Buruh Tani (pekerja di kuli kenceng)
  2. Masyarakat  Feodal (Surakarta  dan  Yogyakarta) : Raja dan Bangsawan, priyayi,  ulama, punggawa, petani, pedagang, dan butuh
  3. Masyarakat feodal (Aceh) : Raja, pegawai raja, dan rakyat jelata
  4. Masyarakat Feodal (sulawesi selatan) : Bangsawan (Andi), bukan budak (to-maradeka), dan budak (ata)

Nah, sekarang kalian sudah tahu apa saja bentuk-bentuk stratifikasi sosial yang ada pada masyarakat Indonesia. Tentunya, stratifikasi sosial memiliki kelebihan dan kekurangan. Bisa dibilang, stratifikasi sosial timbul karena adanya perbedaan dari berbagai segi yang secara tidak langsung menghasilkan sebuah lapisan vertikal dalam ruang lingkup masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun