Sedangkan LGD (Leaderless Group Discussion) tanpa ditunjuk pemimpin diskusi dan peserta memiliki posisi setara, yang bertujuan untuk menilai kontribusi tiap peserta. Dan pembahasan topiknya tidak selalu spesifik, namun juga bisa umum.
6. Wawancara
Pada tes wawancara BUMN, perekrut akan menggali "why" peserta, menguji komitmen, komunikasi  serta keseriusan peserta.
7. Background Check
Pada bagian background check, rekrutmen akan mengecek background cek. Oleh karenanya, diharapkan peserta merapikan media sosial.
Cara Menjawab Tes Wawancara BUMN
Pertama, saat akan memperkenalkan diri, awali penjelasan kamu dengan apa yang sedang kamu lakukan saat ini. kemudian, ceritakan pengalaman yang pernah kamu miliki sebelumnya (misalnya organisasi atau pengalaman kerja). Selain itu, kamu juga bisa menceritakan pencapaian menarik yang pernah kamu lakukan (contoh memenangkan lomba atau kontribusi apa yang pernah diberikan perusahaan).
Baca juga: Tips Lulus Tes Psikotes BUMN
Kedua, biasanya perekrut akan menanyakan calon pelamar "alasan mengapa melamar di perusahaan tersebut". Oleh karenanya, sebelum tes, peserta diharapkan mempelajari sejarah, visi dan misi formasi pada perusahaan yang dilamar. Sehingga kamu bisa memberikan alasan yang dapat memuaskan perekrut.
Ketiga, sebelum ujian dilaksanakan, coba bikin catatan tersendiri mengenai kelebihan dan kekurangan kamu. Pastikan nanti saat wawancara, kamu dapat menyampaikannya lugas dan tidak bertele-tele. Perlu diingat juga, saat akan menjelaskan mengenai kekurangan, pastikan diimbangi dengan sisi positifnya.Â
Keempat, saat rekrutmen mempertanyakan nominal gaji yang diinginkan. Pastikan kamu riset terlebih dahulu UMR di daerah tempat yang dilamar. Kamu juga bisa ungkapkan gaji yang kamu harapkan dan disesuaikan dengan kemampuan serta pencapaian.
Itulah tadi pembahasan mengenai tes TKB BUMN, apa saja materinya, hingga cara menjawab tes wawancara BUMN agar lolos.
