Formula E Jakarta akan berlangsung di kawasan Ancol, nah kamu sudah tahu fakta-fakta Sirkuit Formula E Jakarta?
Formula E akan diadakan untuk pertama kali di Jakarta pada 4 Juni 2022. Ada sejumlah hal yang menarik perhatian jelang perhelatan balap internasional ini. Nah, supaya kamu tidak penasaran terkait Sirkuit Formula E Jakarta, berikut 5 fakta terkait Sirkuit Formula E Jakarta yang perlu kamu ketahui!
Baca juga: Formula E Jakarta Digelar Juni 2022, Apa Itu Formula E?
Sirkuit Formula E Jakarta
Pertama, Sirkuit Formula E Jakarta yang terletak di kawasan Ancol diklaim sebagai sirkuit permanen. Pembangunan Sirkuit Formula E Jakarta sendiri terbilang cepat hanya 60 hari yang dimulai dari 3 bulan Februari dan diprediski selesai 27 Maret 2022.
Sirkuit Formula E Jakarta tersebut memiliki panjang 2,4 kilometer serta lebar 12 meter dilengkapi beberapa lapisan dasar menggunakan kayu galang yang ditancapkan sebagai teknik cerucuk memadatkan tanah yang masih lunak.
Kemudian, untuk lapisan kedua adalah material bambu yang berfungsi sebagai penahan beban agar struktur tanah tidak turun dengan cepat. Lapisan bambu nantinya ditimpa oleh batu kapur atau limestone setinggi 50 sentimeter yang berfungsi sebagai penyerap air.
Kedua, Sirkuit Formula E Jakarta memiliki 18 tikungan. Jika diperhatikan dari atas, nampak desain Sirkuit Formula E seperti kuda lumping. Terdapat 5 zona lintasan dan yang paling menantang ialah zona 5 karena tanah lunak di sepanjang 1 kilometer.
Ketiga, telan daya hingga 60 miliar, yang mana anggaran tersebut merupakan akumulasi dari total kebutuhan pembangunan trek balap mobil listrik Formula E. Dilansir dari Kompas.com, anggaran pembangunan Sirkuit Formula E Jakarta bisa mencapai 100 miliar jika tidak menggunakan APBD Provinsi DKI Jakarta.
Baca juga: Robohnya Atap Tribun Sirkuit Formula E Jakarta, Salah Badai atau Salah Siapa?
Keempat, atap tribun Sirkuit Formula E Jakarta sempat roboh pada 27 Mei 2022 akibat angin kencang dan hujan lebat. Kejadian tersebut berlangsung pukul 23.00 WIB dan tidak ada korban jiwa.