Adapun mengapa Paskah identik dengan telur ialah dikarenakan masyarakat zaman dulu menganggap telur sebagai simbol kelahiran kembali. Sementara bagi umat Kristen zaman dahulu, telut bukan hanya sekedar hiasan melainkan simbolisme. Misalnya, warna merah melambangkan darah, sedangkan cangkangnya melambangkan makam.
Baca juga: Â Kumpulan Ucapan Selamat Paskah untuk Orangtua hingga Sahabat Terkasih
Alasan lain mengapa telur dikaitkan dengan Paskah ialah ratusan tahun lalu orang Kristen dilarang makan makanan mengandung hewani termasuk telur saat Pra Paskah. Barulah, di hari Paskah, orang Kristen boleh makan telur sebagai bentuk perayaan berakhirnya masa Pra Paskah.
Selain telur, hari raya Paskah juga identik dengan kelinci. Dilansir dari berbagai sumber, mitos kelinci tidak jelas, namun kelinci dikenal sebagai simbol kesuburan dan permulaan kehidupan baru karena dikenal mampu berkembang biak dengan cepat dan banyak.
menghias telur Paskah pun cukup mudah. Pertama-tama, rebus telur terlebih dahulu selama 15 menit. Sembari menunggu telur matang, siapkan koran sebagai alas  menghias telur. Jangan lupa persiapkan wadah sebagai tempat untuk pewarna makanan, kemudian isi wadah dengan pewarna makanan.
Nah, adapun caraKedua, setelah telur sudah matang, letakkan telur di atas sendok dan masukan ke dalam larutan pewarna. Kemudian, bolak balikan dan rendam telur sampai 5 menit.
Setelah terlihat berwarna, maka telur bisa dikeluarkan secara perlahan dari wadah dan bisa ditambahkan hiasan lain.Â
Itulah tadi asal usul mengapa Paskah identik dengan telur dan kelinci serta cara menghias telur Paskah. Selamat mencoba!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H