Meningkatnya frekuensi penggunaan kata "netizen" dalam dua tahun terakhir membuat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akhirnya memasukkan "netizen" dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). (Kompas.com)
Bagi pengguna teknologi, pasti tidak asing dengan istilah netizen. Secara sederhana, netizen adalah warga internet, yang merupakan akronim dari internet dan citizen (warga). Jika diartikan secara keseluruhan, netizen adalah orang yang aktif menggunakan internet.
Baca juga: Â Bad News is Good News dan Dahsyatnya Netizen Power
Lantas, siapa saja yang termasuk netizen?
Meskipun sekarang ini hampir semua orang menggunakan internet, namun tidak semuanya dapat disebut sebagai netizen. Mengapa demikian?
Pasalnya seseorang baru dapat dikatakan netizen adalah ketika ia mampu mengajak penggunanya lebih aktif (seperti misalnya memberikan komentar di sosial media), sementara jika hanya membaca berita pada sosial media tidak dapat dikatakan sebagai netizen.
Baca juga:Â Cakap Berliterasi bagi Netizen, Apa yang Bisa Kita Lakukan?
Tipe-tipe Netizen Indonesia, Kamu Netizen yang Seperti Apa?
Karena setiap orang memiliki karakter berbeda, tentu hal tersebut mempengaruhi seorang untuk mengungkap pendapatnya saat berkomentar. Berikut 5 tipe netizen yang sering ditemui di sosial media, kalau kamu tipe netizen yang mana?
1. Tukang Debat
Netizen tipe tukang debat sering muncul pada postingan yang sedang viral. Biasanya adu argumen yang diributkan pun masalah sederhana. Tak jarang, netizen si tipe tukang debat ini sering kali berakhir menjadi debat kusir karena yang diperdebatkan tidak menemukan titik temu.2. Auto Jualan
Semacam memanfaatkan momen, netizen auto jualan akan memanfaatkan akun yang memiliki banyak followers untuk mendulang keuntungan dengan memperkenalkan produk yang dijual, mulai dari peninggi badan, barang-barang lucu, hingga pakaian.