Mohon tunggu...
Humaniora

Bhinneka Tunggal Ika(?)

21 November 2016   00:43 Diperbarui: 21 November 2016   00:48 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Bhinneka Tunggal Ika (?)

UUD 1945 pasal 1 ayat 1 berkata, “Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan yang berbentuk Republik. Indonesia mempunyai semboyan “Bhinneka Tunggal Ika”, yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu. Indonesia juga dikenal sebagai negara yang ramah tamah.

Namun, nampaknya semua pernyataan di atas adalah hanya sekedar tulisan yang tak mempunyai dampak apa-apa di kehidupan kita sekarang. Kenyataannya jauh dari apa yang diharapkan selama ini. Perpecahan terjadi dimana-mana. Antar umat beragama saling menjatuhkan. Ras dan agama nampaknya menjadi hal yang sangat penting sekarang untuk menjadi seorang pemimpin bangsa. Hmm, menarik bukan?

Katanya Bhinneka Tunggal Ika, katanya berbeda-beda tapi tetap satu. Tapi orang yang memiliki ras dan agama yang minoritas di Indonesia tidak mendapatkan keadilan yang selayaknya sebagai seorang warga negara. Contoh nyatanya bisa kita temukan dalam diri Ahok. Jasanya sangat besar dalam membangun Jakarta, tapi sayang kerja kerasnya selama ini tidak dibalas dengan semestinya. Dirinya difitnah oleh segelintir orang yang entah bagaimana jalan pikirnya.

Apa salahnya pemimpin yang merupakan kaum minoritas? Saya rasa tidak ada salahnya, asalkan ia memiliki integritas dan sikap yang baik dalam menjalankan pemerintahannya. Semoga semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” dapat terus diterapkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Ssemoga tidak ada lagi perpecahan antarumat beragama, sehingga muncul toleransi dan sikap saling menghargai antarumat beragama supaya tercipta Indonesia yang aman, damai, dan sejahtera.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun