Mohon tunggu...
Humaniora

Waterspout, Si Tornado Air

4 September 2017   21:28 Diperbarui: 5 September 2017   17:01 2367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pernahkah anda membayangkan bahwa anda akan menjumpai tornado di lautan, danau, maupun sungai? Jangan heran jika anda menjumpainya, fenomena itulah yang disebut waterspout. Waterspout atau Tornado Laut merupakan fenomena alam unik yang dapat dijumpai hampir diseluruh pesisir lautan dunia. Tidak hanya dilautan, waterspout dapat dijumpai di danau-danau besar ataupun sungai. Hal ini dikarenakan waterspout layaknya tornado, merupakan pusaran angin yang terbentuk dalam badai, dimana pusaran angin tersebut terhubung ke laut atau perairan melalui awan berbentuk corong sehingga menghasilkan pusaran air secara vertikal.

Waterspout dibagi menjadi 2 kategori, yaitu fair weather waterspout ( waterspout cuaca tenang) dan tornadic waterspout(waterspout tornado). Fair weather waterspout terbentuk saat cuaca relatif tenang, terutama di pagi atau siang hari. Pada awalnya waterspout jenis ini membentuk permukaan gelap di permukaan air yang kemudian membentuk awan kumulus. Jika cuaca mendukung dengan ditandainya kenaikan suhu air laut dan turunnya tekanan udara, maka terbentuklah pusaran air (waterspout) diikuti oleh hujan rintik-rintik. Area cangkupan fair weather waterspoutcenderung sempit dan berlangsung dalam kurun waktu sebentar, sehingga pusaran air hanya dapat membesar secara vertikal. Meskipun jenis ini umum terjadi, waterspout jenis ini tidak terlalu bersifat merusak.

Berbeda dengan fair weather waterspout, tornadic waterspout terbentuk di atas permukaan air atau merupakan sebuah tornado yang berpindah dari daratan ke lautan. Jenis ini sering disertai dengan hujan badai, angin kencang, dan ombak tinggi. Selain itu hujan es dan sambaran petir membuat tornadic waterspout sangat berbahaya. Karena sifat tornadic waterspout yang menyedot air dan udara disekitarnya, waterspoutdapat menerbangkan benda-benda disekitarnya termasuk manusia, hewan, dan kapal.

Dikarenakan waterspoutsulit diprediksi, kita harus berhati-hati jika menemukan waterspout di perairan. Cara terbaik yang dapat dilakukan adalah menghindari waterspout tersebut. Untuk menghindarinya, cobalah pergi menjauhi waterspout searah 90 derajat dari arah datangnya. Jika letak waterspout sudah dekat dan anda tidak bisa menghindarinya, turunkan layar, tutup jendela kapal, dan jika bisa berlindunglah dibawah dek. Salah satu tanda datangnya waterspout yaitu permukaan air yang mengelap serta diiringi angin kencang yang tiba-tiba.  

Sumber : Google

By : Larasati Aprilliana Nugroho (XI-F)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun