Teori perilaku konsumen dan produsen merupakah teori penting dalam ekonomi. Teori ini membantu menjelaskan bagaimana konsumen dalam membuat keputusan melakukan pembelian dan bagaimana produsen membuat keputusan dalam melakukan eksplorasi produksi perusahaan. Konsumen dan produsen adalah dua aktor utama dalam perekonomian, tentu pemahaman tentang perilaku mereka adalah hal yang penting untuk menjelaskan bagaimana pasar bekerja, bagaimana ekonomi berfungsi secara keseluruhan, dan wawasan tentang pembentukan harga.
Teori perilaku konsumen
Teori perilaku konsumen merupakan sebuah teori berupa studi yang mempelajari bagaimana seorang konsumen mencari, memilih, membeli, menggunakan, serta mengevaluasi produk dan jasa untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka. Perilaku konsumen menjadi dasar bagi konsumen untuk membuat keputusan pembelian sebuah produk.
Panjangnya proses yang dilalui oleh konsumen dalam berperilaku bergantung pada jenis barang dan/ atau jasa yang akan dipilih. Produk yang bernilai jual rendah tentunya melalui proses pengambilan keputusan yang relatife lebih mudah dibanding dengan produk yang bernilai jual lebih tinggi.
 Harga adalah faktor yang sangat penting dalam membuat keputusan pembelian. Menurut hukum permintaan, semakin tinggi harga barang atau jasa, semakin rendah tingkat permintaan konsumen. Ini berarti bahwa konsumen cenderung membeli lebih sedikit ketika harga meningkat. Selain utilitas dan harga, faktor lain yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen termasuk pendapatan, preferensi pribadi, preferensi merek, dan faktor lingkungan.
Teori perilaku produsen
Sebelum membahas teori tentang perilakunya, yuk, coba mengingat – ingat dahulu apa yang dimaksud dengan produsen.
Menurut KBBI, produsen adalah penghasil barang. Jika dilebih dalam melalui ilmu ekonomi, lebih lengkapnya, produsen merupakan penghasil barang atau jasa dengan tujuan untuk dipasarkan atau dijual.
Gambaran umum dalam teori ini, menjelaskan bahwa perilaku produsen yang menghasilkan produk untuk mencapai tingkat efisiensi dalam kegiatan produksi yang dilakukannya. Tentu saja demi mendapatkan keuntungan, produsen akan berupaya untuk menghasilkan produk sebaik – baiknya tanpa menggunakan faktor produksi secara berlebihan alias tetap efisien.
Jadi, teori perilaku produsen adalah suatu teori yang menjelaskan tentang bagaimana tingkah laku atau perilaku produsen dalam menghasilkan produk yang mencapai efisiensi dalam kegiatan produksinya. Produsen berusaha untuk menghasilkan produksi sebaik meungkin dengan mengatur penggunaan factor produksi yang paling efisien.
Kesimpulan dari mempelajari teori perilaku produsen dan konsumen membantu memahami bagaimana keputusan ekonomi dibuat di tingkat individu dan perusahaan. Ini dapat memberikan manfaat seperti: