Mohon tunggu...
LAPSUSKA
LAPSUSKA Mohon Tunggu... Lainnya - Lapas Khusus Kelas II A Karanganyar Nusakambangan

Berita Seputar Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan dan Pelayanan Warga Binaan Pemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Rapat Awal Tahun 2025 Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan, Evaluasi Kinerja dan Peningkatan Sistem Kerja

27 Januari 2025   20:06 Diperbarui: 27 Januari 2025   20:06 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

CILACAP, INFO_PAS --- Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan menggelar Rapat Awal Tahun 2025 pada Sabtu, 25 Januari 2025, bertempat di Aula Candra Nawasena. Kegiatan ini dimulai pukul 13.00 WIB dan dihadiri oleh Kepala UPT, Pejabat Struktural, serta seluruh pegawai Lapas Karanganyar. Acara tersebut menjadi momentum penting untuk mengevaluasi kinerja dan memetakan langkah-langkah strategis di tahun 2025, Sabtu (27/01).

Dalam rangkaian acara, dimulai dengan pemberian piagam penghargaan kepada Pegawai Teladan Bulan Januari 2025 dan piagam penghargaan kepada Tim ZI yang berhasil meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) untuk Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar. Kepala Lapas Karanganyar, Riko Purnama Candra, dalam sambutannya memberikan apresiasi terhadap pencapaian tersebut, namun juga mengingatkan seluruh pegawai untuk tetap menjaga kualitas dan integritas kerja. "Tahun ini kita harus mempertahankan predikat WBK, terutama dalam hal pengelolaan data dukung yang harus tetap optimal, dan tidak ada berita negatif yang dapat mempengaruhi predikat tersebut," tegasnya.

Kewaspadaan terhadap adanya demosi dan evaluasi terhadap kinerja pegawai juga disampaikan dalam sambutan tersebut. Riko mengingatkan agar pegawai yang menunjukkan perilaku menyimpang dapat diberi sanksi penurunan jabatan. Tak hanya itu, Riko juga mengapresiasi kinerja para Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) dan meminta mereka untuk terus meningkatkan kualitas kerja pada tahun ini.

Selain itu, Kepala Lapas juga menekankan pentingnya penerapan SOP dan keselamatan kerja. Kedisiplinan kerja serta koordinasi yang baik antara petugas, terutama di bagian keamanan, menjadi hal yang perlu terus dijaga. Tak kalah penting, Riko juga meminta agar deteksi dini terhadap keamanan dan kesehatan narapidana semakin diperhatikan, serta memperbaiki SOP terkait penjemuran WBP yang bisa membantu kondisi fisik dan psikis mereka.

Pada sesi tambahan, Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Ari Adi Kurniawan, mengingatkan kepada seluruh pegawai untuk menjaga dan memanfaatkan barang milik negara dengan sebaik-baiknya, serta memberikan dukungan terhadap publikasi yang dilakukan oleh Tim Humas sebagai bagian dari kecintaan terhadap instansi. Beliau juga menekankan pentingnya kehati-hatian dalam berkendara untuk menjaga keselamatan.

Kepala KPLP, Joko Oktavianto menambahkan pentingnya pengawasan yang lebih ketat terhadap WBP dan peningkatan pemahaman petugas pengamanan terkait tugas dan fungsinya. Pengawasan terhadap petugas PPNPN terutama di Pos Wasrik dan P2U juga perlu diperhatikan agar tidak ada tugas yang terbengkalai.

Rapat yang diakhiri dengan sesi tanya jawab ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk memperkuat sistem kerja dan meningkatkan kualitas pelayanan di Lapas Karanganyar pada tahun 2025 dan seterusnya. Harapannya, seluruh pegawai dapat terus berkomitmen untuk menjaga prestasi dan menciptakan lingkungan yang lebih aman, tertib, dan profesional.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun