Apel Siaga Awal Tahun 2025 Se-Nusakambangan dan Cilacap Digelar dengan Penuh Semangat

CILACAP, INFO_PAS - Bertempat di Lapangan Tenis Indoor Lapas Batu, telah berlangsung kegiatan Apel Siaga Awal Tahun 2025 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Se-Nusakambangan dan Cilacap. Kegiatan yang dimulai pukul 08.30 WIB ini dihadiri oleh Kepala UPT, pejabat struktural, pegawai serta CASING 2023 dari seluruh UPT di wilayah Nusakambangan dan Cilacap. Apel ini bertujuan untuk memberikan arahan penting dan penekanan terkait tugas dan program yang akan dijalankan pada tahun 2025, Kamis (2/12/24). 

Kegiatan apel ini dipimpin oleh Kepala Lapas Kelas I Batu, Mardi Santoso. Dalam sambutannya, Mardi Santoso menyampaikan beberapa hal yang menjadi fokus utama pada tahun 2025 ini. Salah satunya adalah program ketahanan pangan di Nusakambangan yang harus segera dimulai. " Program ketahanan pangan ini harus segera dilaksanakan, dengan menyusun timeline yang jelas agar dapat mencapai target hingga selesai pada bulan Mei 2025," ungkap Mardi Santoso saat memberikan arahan.

Selain itu, Beliau juga menekankan pentingnya pengembangan layanan komunikasi bagi keluarga WBP di Nusakambangan. Salah satu langkah yang akan diambil adalah pembuatan nomor pengaduan atau layanan terpadu yang dapat diakses oleh keluarga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). "Kami berharap dengan adanya nomor pengaduan ini, keluarga WBP dapat lebih mudah mendapatkan informasi terkait keberadaan keluarganya di Lapas Nusakambangan," tambahnya.

Terkait dengan pemberdayaan WBP, Beliau mengungkapkan bahwa akan ada pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) di sekitar Lapangan Tenis Indoor Lapas Batu. BLK ini bertujuan untuk memberikan pelatihan keterampilan bagi WBP dan membuka peluang kerja. "Kami menargetkan untuk mempekerjakan sekitar 200 hingga 300 WBP di BLK ini sebagai bagian dari upaya pembinaan mereka agar memiliki keterampilan dan bersikap mandiri setelah bebas dan kembali ke masyarakat," ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Beliau juga memberikan penekanan kepada seluruh petugas di Nusakambangan dan Cilacap untuk selalu waspada terhadap keamanan dan ketertiban. "Jumlah WBP yang semakin banyak dan program-program yang melibatkan mereka akan memerlukan kesadaran yang tinggi dari petugas untuk menjaga keamanan," tegasnya. Hal ini penting mengingat tantangan yang semakin kompleks dalam mengelola Lapas di Nusakambangan.

Kepala Lapas Batu itu juga menyoroti masalah peredaran barang terlarang, khususnya ponsel dan narkoba, yang masih menjadi masalah serius di Lapas. "Kami tidak akan mentolerir peredaran HP di Lapas, dan juga tidak akan memberikan ruang bagi bandar narkoba baik yang sudah ada di Lapas maupun yang akan datang nantinya," ujarnya dengan tegas.

Sebagai penutup, Beliau berharap agar seluruh pegawai di lingkungan UPT Nusakambangan dan Cilacap dapat berkomitmen untuk menjalankan program-program yang telah direncanakan dengan sebaik-baiknya. "Apel ini adalah awal dari semangat baru untuk mewujudkan perubahan yang lebih baik di tahun 2025. Mari kita bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, demi kemajuan dan keamanan bersama," pungkasnya.

Dengan dilaksanakannya Apel Siaga Awal Tahun ini, diharapkan seluruh pihak yang terlibat dapat lebih fokus dan siap menjalankan tugas dan program-program yang telah disusun. Semoga tahun 2025 menjadi tahun yang penuh pencapaian dan kemajuan dalam pembinaan WBP dan pengelolaan Lapas di Nusakambangan dan Cilacap.