Mohon tunggu...
LAPSUSKA
LAPSUSKA Mohon Tunggu... Lainnya - Lapas Khusus Kelas II A Karanganyar Nusakambangan

Berita Seputar Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan dan Pelayanan Warga Binaan Pemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Hari Bela Negara ke-76 Tahun 2024 Menjadi Simbol Perjuangan Tanpa Henti Menuju Indonesia yang Lebih Maju

19 Desember 2024   16:40 Diperbarui: 19 Desember 2024   16:40 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Lapsuska
Dok. Lapsuska

CILACAP, INFO_PAS - Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan turut serta dalam upacara peringatan Hari Bela Negara ke-76 yang diselenggarakan bersama seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) se-Nusakambangan dan Cilacap. Upacara yang berlangsung khidmat ini digelar di Lapangan Pelabuhan Penyeberangan Sodong, dihadiri oleh Kepala UPT, pejabat struktural, ASN, dan CASN, Kamis (19/12/24).

Mengusung tema "Gelorakan Bela Negara untuk Indonesia Maju," peringatan ini memiliki makna mendalam bagi seluruh warga negara Indonesia. Tema tersebut mengajak setiap individu untuk terus menggelorakan nilai-nilai bela negara melalui kontribusi nyata dalam berbagai aspek kehidupan. Dengan semangat bela negara, diharapkan terwujudnya cita-cita Indonesia maju yang berdaya saing tinggi, adil, dan sejahtera.

Bertindak selaku Inspektur Upacara, Kepala Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan, Riko Purnama Candra, memimpin jalannya upacara dengan penuh wibawa. Dalam amanat yang dibacakannya, beliau menyampaikan pesan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya semangat Bela Negara sebagai landasan kokoh untuk menjaga keutuhan bangsa dan mempercepat pembangunan menuju Indonesia maju.

"Dalam konteks bela negara, terdapat lima nilai dasar yang harus terus kita pegang teguh: cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, keyakinan pada Pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban untuk bangsa dan negara, serta kemampuan awal dalam bela negara. Nilai-nilai ini bukan sekadar kata-kata, tetapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata," tegas Riko Purnama Candra saat membacakan amanat Presiden RI.

Lebih lanjut, beliau menggarisbawahi bahwa nilai-nilai bela negara menjadi landasan penting dalam membentuk mental dan fisik yang tangguh. Dengan mencintai tanah air dan memiliki kesadaran berbangsa, setiap warga negara dapat berkontribusi dalam menjaga harmoni dan keberlanjutan pembangunan. Kepercayaan kepada Pancasila sebagai panduan hidup serta kesiapan untuk berkorban demi bangsa adalah elemen kunci dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan.

Upacara ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan semangat Bela Negara di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks. Melalui peringatan ini, diharapkan setiap individu, khususnya ASN dan CASN yang hadir, dapat menjadi pelopor dalam menanamkan nilai-nilai bela negara di lingkungan masyarakat. Dengan begitu, cita-cita Indonesia maju dapat diraih melalui kerja keras, pengabdian, dan semangat kebersamaan.

Semangat Bela Negara adalah milik setiap warga Indonesia. Melalui pengorbanan dan kontribusi nyata, kita semua dapat menjadi bagian dari upaya besar mewujudkan Indonesia yang lebih tangguh, sejahtera, dan berdaya saing tinggi di kancah global.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun