Mohon tunggu...
L A Priambada
L A Priambada Mohon Tunggu... -

Leo Andrean Priambada

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dari Kampanye Lingkungan untuk Memajukan Dialog Publik: Komunikasi Lingkungan untuk Keterlibatan Masyarakat

16 Maret 2015   04:17 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:36 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Dari Kampanye Lingkungan untuk Memajukan Dialog Publik:

Komunikasi Lingkungan  untuk Keterlibatan Masyarakat

Robert J. Brulle

Terkait dengan pemanasan global, terlihat bahwa situasi yang terjadi sekarang kian mengerikan. Keadaan ini telah sangat dekat, atau melebihi batas iklim kritis  selama kurun waktu lebih dari 1.000 tahun. Situasi yang terjadi ini menjadi suatu panggilan untuk bergerak yang diperlukan untuk menangani pemanasan global. Ini juga termasuk pemikiran ulang dan reorientasi sebagai upaya dari lingkungan global untuk mengembangkan praktik politik yang lebih berkhasiat yang dapat dengan cepat mempercepat laju dan ruang lingkup perubahan sosial. Komunikasi lingkungan merupakan salah satu bagian penting untuk memuai gerakan terkait dengan maraknya pemanasan global ini.

Dinamika Perubahan Sosial

Sociological theory has identified the institutions of civil society as the key site for the origination of large-scale social change.1 Civil society is constituted by voluntary institutions that exist outside of the direct control of both the market and the state. This independence forms the key to the capacity of civil society to serve as a site for the generation of social change. It puts civil society at the center of the renewal and transformation of social institutions (Habermas, 1996, p. 365). The institutions of civil society constitute a critical communicative link between citizens and government. The formation of social movement organizations enables individuals to join together with other members of their community to meaningfully participate in their own governance (Rochon, 1998, p. 137). This link between individual experiences and social movement organizations “ensures that newly arising situations are connected up with existing conditions” (Habermas, 1987, p.140).

Teori sosiologi telah mengidentifikasi lembaga-lembaga masyarakat sipil sebagai sarana utama sebagai asal usul perubahan masyarakat sipil. Masyarat sipil didasari oleh lembaga sukarela yang ada di luar kendali langsung dari pasar dan negara. Kemandirian ini merupakan kunci untuk masyarakat sipil untuk melayani sebagai generasi perubahan sosial. Masyarakat sipil ditempatkan sebagai agen pembaharuan dan transformasi yang utama pada  lembaga sosial Lembaga-lembaga masyarakat sipil merupakan akses komunikasi penting antara warga dan pemerintah. Pembentukan organisasi gerakan sosial memungkinkan individu untuk bergabung bersama-sama dengan anggota lain dari komunitas mereka untuk memberikan partisipasi dalam  system pemerintahan mereka masing-masing. Dengan dukungan pada cara pandang alternatif, gerakan sosial dapat  berguna untuk memperluas gagasan kita dan dengan demikian membantu dalam kesuksesan dalam beradaptasi lembaga sosial yang ada. Dengan demikian, struktur partisipatif adalah komponen inti dalam upaya perubahan sosia. Melalui partisipasi dalam proses pengambilan keputusan, masyarakat memperoleh pengetahuan teknis dan budaya yang diperlukan untuk memberikan kontribusi yang berarti. Berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan melibatkan proses perkembangan moral bagi para pelaku proses ini.

Tatanan sosial terdiri dari beberapa frame diskursif, yang didefinisikan dalam bidang yang unik dari praktek sosial. Frame diskursif akan menjelaskan tentang apa yang sedang terjadi di lapangan atau konstruksi politik yang mendefinisikan praktik yang sesuai dan pantas di daerah tertentu. Fokus dari frame ini adalah pada jaringan interaksi dan perjuangan politik dan budaya antara para pelaku bidang kelembagaan. Kunci realisasi kekuasaan dalam masyarakat adalah melalui kemampuan untuk menentukan apa yang bersifat real dan dapat diterima akal sehat yang berlaku untuk bidang praktek.

Penciptaan dan advokasi dari frame lapangan alternatif oleh masyarakat yang kritis dan gerakan sosial menyediakan sumber otoritas untuk mengkritik pandangan dunia hegemonic. Tantangan ini berupa perjuangan politik untuk menata atau memperbaiki  bingkai hegemonik, serta untuk membangun dominasi kerangka alternative. Analisis proses perubahan sosial didefinisikan sebagai sebuah proses yang berpusat pada mobilisasi masyarakat sipil dan partisipasi masyarakat yang berskala luar. Hal ini juga menunjukkan bahwa ada kebutuhan untuk mengembangkan proses pesan yang melibatkan dan meningkatkan partisipasi masyarakat.

Strategi Pengolahan Pesan dari eco-America dan Lakoff

Baik Lakoff dan ecoAmerica menganjurkan bentuk kampanye lingkungan. ecoAmerica mempromosikan pendekatan berbasis pemasaran yang bertujuan umtuk mengubah opini publik berdasarkan banding khusus worded untuk kepentingan diri individu sedangkan Lakoff berbasis pendekatan yang lebih terkait dengan  "progresif inti"  atau nilai-nilai yang seharusnya dilakukan secara terus-menerus. Strategi pesan yang dikembangkan oleh Lakoff didasarkan pada kesatuan nilai-nilai inti yang progresif. Karena ia mengklaim bahwa lingkungan adalah bagian dari inti progresif dan dapat dikembangkan melalui  kampanye komunikasi inklusif. Tetapi pandangan Lakoff ini maih dipandang terlalu luas. Baik ecoAmerica dan Lakoff mengembangkan strategi pesan mereka berdasarkan perbandingan dengan sistem nilai yang sudah ada sebelumnya dengan melalui penggunaan teknik komunikasi massa yang mengakibatkan terbatasnya strategi pesan mereka.

Pendekatan modernisasi ekologi telah mengalami analisis ilmiah yang luas dengan kesimpulan  bahwa pendekatan ini tidak bekerja untuk sebagian besar polutan, terutama gas rumah kaca. Akar penyebab utama gas rumah kaca dan masalah lingkungan berubah menjadi pertumbuhan ekonomi dan penduduk, diperbesar oleh kebijakan perdagangan terbuka dan investasi asing. Sayangnya, terkait dengan pertanyaan mendasar tentang bagaimana untuk memperbaiki pemanasan global, baik ecoAmerica dan Lakoff menjawab dengan salah. Ini disebabkan karena premis strategi pesan mereka sama dengan nilai-nilai yang sudah ada sebelumnya, mereka tidak memiliki kemampuan untuk mengembangkan dan menyebarluaskan cara pandang alternatif baru.  Pemikiran ekologis dari tahun 1960-an dan awal 1970-an telah muncul sebagai tantangan yang paling penting untuk hegemoni rasionalitas ekonomi. Namun, modernisasi ekologi telah semakin berhasil dalam pengemasan ulang isu-isu ekologi sebagai masalah ekonomi, teknis dan manajerial. Pesan ini juga terkait dengan pemikiran apakah semakin meningkat pertumbuhan ekonomi sebenarnya mengarah ke perbaikan nyata dalam kualitas hidup manusia atau tidak. Dengan demikian, modernisasi ekologi pada dasarnya adalah wacana untuk menjamin pertumbuhan ekonomi. Hal ini mengarah pada pengembangan pendekatan pesan iklim yang mendukung strategi pragmatis dalam sistem ekonomi dan politik, tetapi gagal untuk mengatasi permasalahan pemanasan global.

Komunikasi untuk Keterlibatan Masyarakat

Untuk mendapatkan dukungan yang luas untuk perubahan sosial, warga tidak dapat diperlakukan sebagai obyek untuk manipulasi. Sebaliknya, mereka harus diperlakukan sebagai warga negara yang terlibat dalam dialog bersama. Masalah inti dari gerakan lingkungan saat ini adalah penyempitan ruang publik dan pemahaman terbatas dari kepentingan umum. Oleh karena ituperlu kesadaran akan adanya ekologi publik yang bisa melibatkan warga dalam upaya kolektif untuk menyeimbangkan tatanan ekonomi dan sosial dengan kebutuhan manusia dan alam. Selain itu, strategi pesan perlu diintegrasikan ke dalam upaya yang lebih luas untuk mendorong mobilisasi politik dalam mendukung perubahan sosial.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun