Mohon tunggu...
Robert Sinaga
Robert Sinaga Mohon Tunggu... Nelayan -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perkedel Kecoak

20 September 2010   16:40 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:06 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kadang ilfil melihat satu, duakecoak terlihat dalam rumah kita. Berbagai cara sudah diusahakan untuk menghadapi hal tersebut. Fogging yang biasa dilakukan pemkot yang utamanya untuk membasmi nyamukkadang juga terlihat sukses sekaligus membasmi kecoak. Tapi seperti kita lihat, kecoak tetap juga masih bernarsis diri menghiasi sudut rumah.

Ingin sukses dalam menghadapikecoak, cobalah perkedel kecoak.

Belajar dari belalang yang dijadikan panganan oleh sebagian petani, cobalah resep berikut. Sama dengan pembuatan perkedel pada umumnya,


  • Kecoak yang dikumpulkan dimatikan dengan cara menyiramnya dengan air panas atau disetrum.
  • Siapkan bahan-bahan yang biasa digunakan untuk membuat perkedel, seperti tepung, telur,garam.
  • Blender kecoak tersebut bersama dengan bumbu-bumbu tersebut.
  • Goreng, perkedel kecoak siap disajikan.

Hal ini mungkin dapat menurunkan populasi kecoak, sama halnya dengan populasi beberapa satwa yang terancam punah oleh pemburuan liar yang dutujukan untuk memenuhi kebutuhan manusia akan konsumsi tehadap satwa tersebut.

Hayo, bagaimana dengan Anda? Ingin mencoba kreasi lain.

Hal yang sama bisa digunakan dalam menghadapi tikus. :P

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun