TUBAN -- Lapas Kelas IIB Tuban Kementerian Hukum dan HAM Jawa berupaya meningkatkan pelayanan publik. Kalapas, Siswarno, meminta jajarannya untuk lebih mendengarkan keluhan dan memaksimalkan pelayanan publik, Kamis, (2/6)
Hal itu disampaikan Siswarno saat memberikan pengarahan kepada petugas pelayanan publik di Lapas Tuban.
"Hakekat dari pelayanan publik adalah pemberian pelayan prima melalui Attitude, Attention, dan Action. Attitude artinya membudayakan budaya ramah yaitu Salam, Sapa dan Senyum. Attention dengan kembali memberikan perhatian penuh kepada masyarakat dengan lebih mendengarkan dan juga memahami kebutuhan masyarakat dalam sebuah pelayanan, dan Action selalu berinovasi dengan memberikan aksi nyata untuk perbaikkan kualitas pelayanan publik." Tegasnya.
dia meminta jajarannya untuk terus berinovasi. Karena tuntutan dari masyarakat sangat dinamis. Yaitu dengan mulai memperhatikan hal-hal kecil di sekitar. "Jangan terlena dengan predikat WBK/WBBM, terus berinovasi dan berikan yang terbaik untuk masyarakat," pesannya. Â **(ER)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H