Mohon tunggu...
Lapas Kelas IIB Tual
Lapas Kelas IIB Tual Mohon Tunggu... Penegak Hukum - HUMAS LAPAS TUAL

Integritas, Loyalitas dan Berani !!!

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Cegah paham radikalisme, Polres Malra lakukan Sosialisasi kepada WBP Lapas Tual

5 September 2023   17:57 Diperbarui: 6 September 2023   17:34 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

*Cegah paham radikalisme, Polres Malra lakukan sosialisasi kepada WBP Lapas Tual*

INFO_PAS, Langgur (05/09) Bertempat di Balai Kei Lapas Tual, Sosialisasi tentang anti radikalisme dan paham pancasila oleh perwakilan Narasumber Polres Maluku Tenggara (K. Palapessy) Kasat Binmas Polres Malra di dampingi oleh Kasi Binadik (K. V. Huwae) dan PLH KPLP (M. Rizal. Aras).
Salah satu upaya untuk mencegah berkembangnya gerakan radikalisme pada Lingkungan Lapas Tual, Polres Malra dan Lapas Tual Bersama sama cegah Ancaman Terhadap Pancasila dan NKRI di Kalangan warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lingkungan Lapas Tual.

 
Seluruh WBP berkumpul di Balai Kei untuk diberikan pemahaman tentang gerakan radikalisme dan ancaman terhadap NKRI. Menurut K. Huwae, sosialisasi ini dilakukan untuk mencegah lebih dini menyebarnya paham radikalisme di lingkungan Lapas Tual, paham radikalisme ini sangat berbahaya dan bisa mengancam keutuhan dan kesatuan NKRI. "Ini bentuk pencegahan kami dalam menangkal gerakan radikalisme di lingkungan Lapas Tual.

 K. Palapessy  mengharapkan WBP dapat menangkal ideologi yang bisa memecahbelah persatuan dan kesatuan bangsa. Karena faham radikalisme yang merupakan ideologi kekerasan pada zaman sekarang dapat disebarluaskan dengan menggunakan teknologi digital baik media sosial seperti, facebook, twetter, instagram dan whatsapp.

 
Rizal Aras juga menambahkan kami berharap WBP tidak terjerumus pada paham radikalisme agar tindakan terorisme tidak ada di lingkungan kita dan para Pegawai terus mengawasi WBP, mari kita bersama-sama untuk tidak terlibat paham radikalisme karena sangat bertentangan dengan ideologi bangsa Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun