NUSAKAMBANGAN, INFO_PAS - Kepala Lapas Terbuka Kelas IIB Nusakambangan Marsito mendampingi kunjungan Staf Khusus Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Brigjen Pol Mashudi bersama rombongan di Pulau Nusakambangan, Selasa (28/12).
Dalam kesempatan tersebut, Plt. Ka.BPSDM, Aman Riyadi, turut serta meninjau lokasi yang direncanakan untuk program ketahanan pangan. Program ini merupakan inisiatif Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, sebagai bagian dari upaya mendukung cita-cita Presiden Republik Indonesia dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.
Staf Khusus Kemenimpas, Brigjen Pol Mashudi, menegaskan komitmen untuk mengembangkan lapas industri dengan memanfaatkan potensi lahan di Nusakambangan agar lebih produktif. Salah satu bentuk dukungan nyata adalah kegiatan penanaman bersama yang dilakukan di area lahan tersebut. Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), sebagai bagian dari pelatihan kerja dan pemberdayaan.
Kalapas Terbuka Nusakambangan, Marsito, menyampaikan bahwa program ketahanan pangan di Nusakambangan sangat relevan dengan tujuan pembinaan sistem pemasyarakatan. "Pembinaan di Lapas bertujuan untuk mempersiapkan WBP memiliki keterampilan melalui berbagai pelatihan kerja yang disesuaikan dengan kebutuhan industri, seperti keterampilan teknis dan kewirausahaan. Hal ini diharapkan dapat mendukung WBP dalam membangun masa depan yang lebih baik," ungkapnya.
Pada akhir kunjungan dilakukan penanaman bersama padi oleh Stafsus Kemenimpas beserta jajarannya . Kegiatan penanaman bersama yang dilakukan oleh Staf Khusus Kemenimpas dan rombongan menjadi simbol dimulainya pengelolaan lahan secara produktif. Dengan adanya program ini, diharapkan para WBP dapat memperoleh bekal keterampilan yang cukup untuk memulai kehidupan baru dengan kemandirian dan kontribusi positif kepada masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H