Tanjung, INFO_PAS --- Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tanjung, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kalimantan Selatan mulai menjalankan program pembinaan dengan menebar benih ikan lele dan nila di kolam terpal yang disiapkan oleh pihak Lapas. Program ini merupakan bagian dari upaya untuk memberikan keterampilan baru bagi warga binaan, sekaligus mendukung ketahanan pangan dan keberlanjutan usaha perikanan, Rabu(22/01).
Penyebaran benih ikan ini dilakukan di beberapa kolam terpal yang telah disediakan di area Lapas. Setiap kolam akan diisi dengan ratusan benih ikan lele dan nila yang diharapkan dapat tumbuh dan berkembang dengan baik dalam waktu beberapa bulan mendatang.
Kepala Lapas Tanjung, Hakim Sanjaya, dalam kesempatan tersebut menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan yang bertujuan untuk memberikan keterampilan praktis kepada warga binaan agar mereka memiliki kemampuan yang dapat digunakan setelah menjalani masa hukuman. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana bagi warga binaan untuk belajar tentang budidaya ikan dan kewirausahaan.
"Program budidaya ikan lele dan nila ini kami harap bisa memberikan manfaat bagi warga binaan. Selain untuk pengembangan keterampilan, ini juga merupakan upaya kami untuk mengurangi ketergantungan pada anggaran Lapas dengan menghasilkan produk yang bisa dimanfaatkan, baik untuk konsumsi dalam Lapas maupun di luar," ujar Hakim.
Salah seorang warga binaan, Â dengan inisial B, mengungkapkan rasa antusiasmenya mengikuti program ini. Menurutnya, kegiatan ini memberikan pengalaman berharga dan membuka peluang usaha yang bisa dijalani setelah bebas. "Kami sangat senang bisa terlibat dalam kegiatan ini. Selain belajar tentang budidaya ikan, kami juga bisa memperoleh keterampilan lain yang berguna nantinya," kata B.