Takalar, INFO_PAS---Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Takalar, Mansur menekankan kepada anggota untuk senantiasa melakukan deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban di dalam Lapas. Sebagai bentuk deteksi dini Kalapas pimpin sidak ke dalam blok hunian warga binaan, Jumat (13/9) malam.
Dipimpin langsung Kalapas, sidak ini juga diikuti oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP), Heince dan petugas regu pengamanan, menyasar satu blok yang berisi enam kamar.
Kalapas mengatakan jika sidak ini dilakukan sebagai deteksi dini masuknya barang terlarang. Peredaran barang terlarang bisa menghambat proses pembinaan di dalam lapas.
"Handphone bisa disalahgunakan warga binaan, melakukan penipuan atau transaksi barang terlarang, sehingga melakukan sidak untuk mendeteksi adanya peredaran barang terlarang yang ada di Lapas Takalar ini," kata Mansur.
Mansur menambahkan jika peredaran barang terlarang akan menghambat proses pembinaan di dalam lapas. Terjaganya keamanan dan ketertiban menjadi faktor penentu keberhasilan dan pembinaan di dalam lapas. "Bila terjadi gangguan keamanan dan ketertiban maka proses pembinaan tidak akan berjalan dengan baik," ujar Mansur.
Kesempatan sama, Kepala KPLP, Heince, mengatakan jika sidak akan rutin dilaksanakan agar menciptakan kondisi kondusif di dalam lapas.
"Ini akan rutin kami laksanakan, untuk menciptakan situasi yang aman di dalam lapas. Warga binaan yang memiliki barang terlarang akan kami beri sanksi sesuai peraturan berlaku," pungkas Heince.
Dari hasil sidak tidak ditemukan barang terlarang, namun petugas berhasil menyita kabel, botol parfum, sendok besi, botol kaca, dan termos listrik. Barang-barang ini disita dan diinvetaris karena berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H