Takalar, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Takalar terus mengoptimalkan pembinaan keterampilan warga binaan melalui beragam pembinaan, salah satunya keterampilan anyam songkok yang menjadi salah satu program pembinaan unggulan di Lapas Takalar.
Salah seorang warga binaan RM (27) mengatakan jika dirinya bisa memiliki kemampuan menganyam setelah masuk di Lapas.Â
"Saya baru paham bikin songkok guru setelah masuk di Lapas ini, dan belajar sudah lima bulan," kata RM, Kamis (9/11).Â
RM menambahkan jika bekal ini akan dimanfaatkannya untuk membuat usaha saat bebas nanti.Â
"Rencana kalo bebas nanti mau bikin usaha seperti ini, karena sudah ada ilmu, bahan-bahannya pun mudah diperoleh," tambahnya.Â
Kesempatan lain, Kepala Lapas Takalar, Ashari menjelaskan saat ini produksi songkok anyam terus meningkat.Â
"Kami menerima banyak sekali permintaan, saat ini warga binaan kami fokus menyelesaikan pesanan tiga puluh buah songkok anyam dari salah satu tokoh masyarakat," kata Ashari.Â
Ashari juga menyampaikan jika pihaknya terus menambah jumlah warga binaan yang ingin dan punya minat dalam produksi pembuatan songkok anyam.Â
"Beberapa dari merekakan sudah ada yang bebas, maka itu kami tarik lagi warga binaan yang punya keinginan belajar ataupun minat di bidang ini. Selain untuk memberikan bekal kepada warga binaan, kami ingin program pembinaan ini bisa terus berkelanjutan," pungkasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H