Narapidana Lembaga Pemasyarakatan Takalar, Kanwil Kemenkumham Sulawesi Selatan terus menerima permintaan produksi mebel berupa meja dan kursi dari masyarakat.
"Sudah ada beberapa pesanan yang kami terima dari masyarakat atau dari pegawai sendiri. Umumnya mereka ingin dibuatkan meja makan, lengkap dengan kursi," kata Abd Kadir, selaku Kasubsi Bimbingan Kerja, Kamis (4/5).Â
Menurut Abd. Kadir selama ini narapidana Lapas Takalar senantiasa diberikan pelatihan untuk mengasah keterampilan yang mereka miliki.Â
"Jadi sebelumnya kami identifikasi, warga binaan ini cocoknya mempelajari keterampilan apa. Jika mereka punya kemampuan membuat kursi atau meja, kami akan berikan pelatihan di bidang mebel. Begitu juga untuk warga binaan yang memiliki kemampuan mengelas, becocok tanam, atau keterampilan lainnya. Kami akan berikan pelatihan untuk meningkatkan kemampuannya," terang Abd. Kadir.Â
Terpisah, Kalapas Takalar, Ashari, mengungkapkan jika pihaknya sudah berupaya untuk membangun sinergi dengan berbagai pihak guna meningkatkan program pembinaan di dalam Lapas.Â
"Saat ini kami sudah teken perjanjian kerjasama dan bersinergi dengan Dinas Pertanian dan Balai Latihan Kerja, untuk membantu program pembinaan kami di Lapas Takalar. Rencananya, mereka akan menyedian tenaga ahli untuk membimbing warga binaan kami," ungkap Ashari.Â
"Progam pembinaan ini terus kami tingkatkan sebab selain sebagai bekal saat bebas nanti, mereka juga punya aktivitas positif di dalam lapas yang kami harapkan," harap Ashari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H