Kepala Lembaga Pemasyarakatan, Ashari, hadiri undangan upacara peringatan hari gugur dan wafatnya dua Pahlawan Nasional, Ranggong Daeng Romo, dan H. Padjonga Daeng Ngalle di Kantor Bupati Takalar, Selasa (28/2).Â
Upacara dimulai dengan pembacaan riwayat singkat Pahlawan Nasional Ranggong Dg. Romo, dan H. Padjonga Dg Ngalle. Dilanjutkan dengan pengibaran Bendera Merah Putih, amanat oleh Pj. Bupati Takalar, Dr. Setiawan Aswad, ditutup dengan penampilan formasi baris-berbaris oleh tim Paskibraka SMA Negeri 1 Takalar.Â
Pj. Bupati Takalar, Dr. Setiawan Aswad mengungkapkan jika momentum peringatan ini harus dijadikan motivasi untuk bekerja lebih baik.Â
"Melalui momentum ini, kita jadikan sebagai pelecut semangat untuk terus mendorong kita bekerja keras, bekerja tuntas, dan cerdas mengisi pembangunan daerah sesuai peran dan bidang kita masing-masing," tekan Dr. Setiawan Aswad.
Pada kesempatan berbeda, hal serupa disampaikan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Takalar, Ashari, jika peringatan ini harus jadi momentum untuk internalisasi spirit perjuangan Pahlawan Nasional.Â
"Peringatan ini harus dijadikan momen untuk mengenang perjuangan para Pahlawan Nasional Takalar. Menginternalisasikan semangat perjuangan di dalam membangun Kabupaten Takalar menjadi Kabupaten yang lebih baik," kata Ashari.
"Dalam lingkung yang lebih kecil, momentum ini harus dijadikan motivasi oleh petugas di Lapas Takalar agar dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sebab itu merupakan bagian dari perjuangan membangun Kabupaten Takalar jadi lebih baik," tambah Ashari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H