Tahuna, INFO_PAS - Sebanyak lima orang Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tahuna, pada Selasa (20/08) berhasil menerima sertifikat Dirosa dari Pembina Kerohanian Islam, Ustadz Fahrudin Suryadi dan dinyatakan mampu serta dianggap cakap membaca Al-Quran.
Bertempat di masjid At-Taubah Lapas Tahuna, Kepala Lapas Kelas IIB Tahuna, Suharno, menyerahkan secara langsung sertifikat Dirosa kepada lima orang WBP tersebut.
"Pengenalan nilai-nilai agama bagi warga binaan sangat penting. Dari itu, petugas pembinaan Lapas Tahuna terus gencarkan hal tersebut," ujar Suharno.
"Tentunya sertifikat yang diberikan kepada lima orang WBP ini, merupakan bentuk apresiasi atas keberhasilan mereka dalam mengikuti program pembinaan keagamaan pendidika dan pembelajaran baca Al-Quran serta pengenalan dasar keisalaman (DIROSA)," tambahnya
Kepala Lapas Tahuna, Suharno berharap hal ini menjadi awal baik bagi WBP untuk mengalami transformasi kehidupan kearah yang lebih baik dan nantinya ketika bebas, ilmu yang telah didapat bisa menjadi berguna bagi keluarga dan masyarakat sekitarnya.
Sementara itu, salah satu WBP berinisial KL, berterima kasih atas program pembinaan keagamaan yang dilaksanakan oleh Lapas Tahuna.
"Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Kalapas dan petugas pembinaan agama Islam yang sudah mendidik dan membantuk kami dalam membaca Al-Quran dengan metode Dirosa, sehingga saat ini kami bisa membaca Al-Quran dengan baik dan bisa mengenal dasar-dasar keislaman," ungkapnya.
Kurang lebih satu tahun program pembinaan keagamaan ini dilaksanakan, dan hari ini berhasil mencetak WBP yang cakap dan berpredikat baik dalam mendalami nilai-nilai keagamaan, khususnya agama Islam sehingga apa yang menjadi salah satu tujuan dari Pemasyarakatan, yaitu membina narapidana bisa terlaksana dengan baik.
