Tahuna, INFO_PAS - Sebanyak 94 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tahuna menerima Remisi Umum (RU) I yang besarannya bervariasi mulai dari 1-6 bulan pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI). Sabtu (17/08).
Penyerahan Remisi Umum tersebut diberikan secara simbolis oleh Penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Sangihe, Albert Huppy Wounde didampingi Kepala Lapas Kelas IIB Tahuna, Suharno bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang hadir kepada perwakilan Warga Binaan dalam upacara Pemberian Remisi Umum bagi Warga Binaan di Lapas Kelas IIB Tahuna.
Dalam amanat Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe, Albert Huppy Wounde membacakan sambutan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Republik Indonesia, Yasonna H. Laoly yang menyampaikan bahwa Pemberian remisi kepada Warga Binaan bukan semata-mata diberikan secara sukarela oleh Pemerintah, namun merupakan sebuah bentuk apresiasi dan penghargaan bagi Warga Binaan Yanng telah bersungguh mengikuti program-program Pembinaan yang diselenggarakan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan dengan baik dan terukur. "Bertepatan dengan Peringatan HUT Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Pada hari ini memberikan remisi umum dan pengurangan masa pidana umum sebanyak 176.984 orang yang terdiri dari 175.728 Narapidana dan 1.256 orang Anak Binaan, dimana sebanyak 3.050 Narapidana dan 41 Anak Binaan setelah mendapatkan remisi ini dinyatakan langsung bebas," ujarnya.
"Pesan kami kepada Seluruh Warga Binaan yang mendapatkan remisi pada pada peringatan HUT Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia untuk selalu berperilaku baik, mematuhi aturan yang berlaku, mengikuti program pembinaan dengan giat dan bersungguh-sungguh," pesan Menkumham.
Program Pembinaan yang Warga Binaan jalani saat ini merupakan sebuah sarana untuk mendekatkan Warga Binaan kepada kehidupan masyarat. "Diharapkan Aturan hukum dan norma-norma yang berlaku di masyarakat, dapat terintenalisasi dalam diri saudara dan menjadi bekal mental, spiritual dan sosial saat Saudara Kembali ke Masyarakat di Kemudian hari," harap Menkumham.
Kalapas Kelas IIB Tahuna, Suharno mengucapkan terima kasih atas kunjungan Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe ke Lapas Tahuna yang sudah menyempatkan diri untuk hadir menyerahkan secara langsung Remisi Umum kepada Warga Binaan Lapas Tahuna.
"Pemberian Remisi ini bukanlah hanya sifatnya mengurangi masa pidana, tetapi ini adalah hasil pembinaan terhadap Warga Binaan yang telah menunjukkan keberhasilan dalam mengikuti setiap Program Pembinaan dan telah menunjukkan turunannya nilai resiko dari Warga Binaan tersebut, sehingga diberikan reward pengurangan hukuman di HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ini," ujarnya.
"Harapan kami, apapun yang dilakukan dalam melaksanakan Program Pembinaan meningkatkan mutu dari manusia seutuhnya para Warga Binaan, sehingga mereka bisa mematuhi dan mengikuti program pembinaan dengan baik dan bisa berkolaborasi dan bermanfaat bagi masyarakat dan tetap mendapatkan pengurangan hukuman sesuai dengan yang diberikan oleh pemerintah," Harap Suharno.
Turut hadir dalam kegiatan upacara Pemberian Remisi Umum Kepala Kepolisian Resort Kepulauan Sangihe, AKBP. Abdul Kholik, Komandan Distrik Milite (Dandim) 1301 Sangihe, Letkol Inf. Suhendro Alim Prayogo, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN ) Kabupaten Kepulauan Sangihe, Melki Tuwantota, Kepala PKBM Pioner Sangihe, Elvie Roos Zakarias, serta Perwakilan dari Kejaksaan Negeri Kepulauan Sangihe dan Puskesmas Manente.
