Mohon tunggu...
Lapas Tahuna
Lapas Tahuna Mohon Tunggu... Penulis - Humas Lapas Tahuna
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kontributor Berita Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tahuna

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Bentuk Karakter, WBP Lapas Tahuna Terima Bimbingan dan Penyuluhan

25 Juli 2024   16:48 Diperbarui: 25 Juli 2024   16:52 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tahuna, INFO_PAS - Bertempat di Gedung Gereja Oikumene Filipi, Lembaga Pemasyararakatan (Lapas) Kelas IIB Tahuna melaksanakan Bimbingan dan penyuluhan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang Beragama Kristen bekerja sama dengan Konselor, Pendeta Calvyn Taunaumang dari Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kepulauan Sangihe. Kamis (25/07).

Mengangkat tema "Masih Ada Waktu Untuk Kembali" dalam pelaksanaan Bimbingan dan penyuluhan tersebut Konselor, Calvyn Taunaumang menggunakan 3 (tiga) metode yaitu lagu dan Firman, Kisah dan Dialog, serta meditative.

Dalam sebuah lagu yang berjudul "Selagi masih ada kesempatan", Konselor, Calvyn Taunaumang menyampaikan bahwa masih ada Waktu dan kesempatan untuk Kembali ke jalan yang benar. "Pesan dari lagu aersebut sejalan dengan Firman dalam Efesesus 5:15-16, karena itu, perhatikanlah dengan saksama bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif dan pergunakanlah Waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat," ujarnya.

Kita semua diberi Waktu yang sama yaitu 1x24 jam sehari tetapi berapa lama berlangsungnya Waktu tersebut, kita tidak mengaturnya melainkan hanya Tuhan saja yang dapat mengaturnya. "Yang ada pada kita adalah bagaimana cara kita menggunakan dan mengatur Waktu tersebut sebaik mungkin terlebih untuk kemuliaan Tuhan," terang Calvyn Taunaumang yang juga adalah seorang Pendeta.

Sementara itu, Kepala Seksi Pembinaan Narapidana dan Kegiatan Kerja (kasibinapigiatja), Rusli Lolong mengharapkan Warga Binaan yang mendapatkan bimbingan dan penyuluhan agar dapat menyadari kesalahan yang telah dilakukan, sehingga adanya pertobatan dan perubahan karakter sesuai dengan Firman Tuhan, serta tidak lagi mengulangi perbutan yang melanggar hukum dan siap Kembali kejalan yang benar.

Untuk diketahui bersama, bahwa Bimbingan dan penyuluhan bagi Warga Binaan Lapas Tahuna merupakan salah satu Program Pembinaan Kepribadian yang dilaksanakan setiap 2 kali di setiap bulannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun