Sragen - Klinik Pratama Rawat Jalan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Sragen, Kantor Wilayah Hukum dan HAM Jawa Tengah, tidak hanya melayani kebutuhan kesehatan para warga binaan, tetapi juga memberikan pelayanan kesehatan kepada pegawai lapas. Inisiatif ini bertujuan untuk memastikan kondisi kesehatan yang optimal bagi seluruh pihak yang berada di dalam lingkungan lapas.
Klinik Lapas Sragen telah menjadi pusat layanan kesehatan yang sangat penting bagi para narapidana di wilayah tersebut. Pelayanan kesehatan yang diberikan mencakup diagnosis penyakit, pengobatan, serta upaya pencegahan dan penanganan infeksi. Klinik ini dilengkapi dengan peralatan medis yang memadai dan didukung oleh tenaga medis yang berkompeten.
Namun, dalam upaya untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dan merata, klinik tersebut juga memperluas cakupan layanan kesehatannya kepada para pegawai lapas. Para pegawai, sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan lapas, juga berhak mendapatkan perhatian terhadap kesehatan mereka.
Dengan dihadirkannya layanan kesehatan untuk pegawai, klinik ini memberikan kemudahan dan akses yang lebih mudah bagi mereka untuk mendapatkan perawatan medis. Dalam beberapa kasus, para pegawai lapas seringkali mengalami kondisi kesehatan yang membutuhkan perhatian dan pengobatan, seperti flu, demam, atau luka ringan akibat tugas sehari-hari.
Dalam memastikan layanan kesehatan yang berkualitas, klinik Lapas Sragen bekerja sama dengan rumah sakit terdekat untuk keperluan rujukan dan pemeriksaan lanjutan yang lebih kompleks. Hal ini dilakukan guna memastikan bahwa baik warga binaan maupun pegawai lapas mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang terbaik.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sragen, Bapak Tunggul Buwono, menyampaikan dengan adanya  pengecekan kesehatan secara rutin bagi petugas diharapkan apabila seorang petugas terdapat masalah kesehatan dapat dideteksi lebih awal untuk dilakukan tindakan pencegahan atau pengobatan serta dapat meningkatkan kualitas hidup untuk menunjang pelaksanaan tugas maupun pelayanan dalam mencapai tujuan organisasi.
Keberadaan klinik yang tidak hanya melayani warga binaan, tetapi juga menjaga kesehatan pegawai lapas, merupakan langkah positif dalam memperhatikan kesejahteraan seluruh komponen yang berada dalam lingkungan lembaga pemasyarakatan. Diharapkan, inisiatif ini dapat menjadi contoh bagi lembaga pemasyarakatan lainnya dalam memberikan perhatian yang sama terhadap kesehatan dan kesejahteraan seluruh warga binaan dan pegawai lapas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H