Lapas Sekayu melakukan pembinaan kepribadian berupa konseling psikologi terhadap enam orang warga binaan. Kegiatan ini bekerja sama dengan Puskesmas Balai Agung Sekayu, Kamis (03/10/2024).
Kalapas Sekayu, Yosef Leonard Sihombing mengatakan, konseling psikologi dilakukan untuk mengidentifikasi masalah psikologis yang dialami oleh warga binaan.
"Konseling psikologi ini dilakukan sebagai bentuk deteksi dini, untuk mengetahui masalah psikologis, tingkat kecemasan, dan tingkat stres pada warga binaan yang sedang menjalani masa pidana," kata Yosef.
Yosef menambahkan, layanan konseling psikologi ini, sangat penting bagi warga binaan untuk membantu mereka dalam memecahkan masalah di lingkungan yang baru.
"Semoga kegiatan konseling psikologi ini memberikan manfaat, serta menciptakan situasi yang kondusif di Lapas Sekayu," ujar Yosef.
Sebagai informasi, konseling psikologi adalah kegiatan yang dibangun melalui, adanya interaksi antara klien dengan psikolog/konselor untuk mengidentifikasi persepsi, kebutuhan, nilai, perasaan, pengalaman, harapan, dan masalah yang dihadapi klien.
Konseling psikologi yang dilakukan saat ini, merupakan bentuk komitmen Lapas Sekayu, dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada warga binaan, baik kesehatan fisik maupun kesehatan jiwa/mental.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H