Mohon tunggu...
Lapas Sekayu
Lapas Sekayu Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Lembaga Pemasyarakatan

Lapas Kelas IIB Sekayu

Selanjutnya

Tutup

Palembang

60 WBP Lapas Sekayu Ikuti Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan Usulan Integrasi

17 September 2024   17:09 Diperbarui: 17 September 2024   17:14 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lapas Sekayu menggelar Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) usulan integrasi bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Selasa (17/9/2024).

Sidang TPP adalah sidang penentuan usulan integrasi apakah warga binaan layak diusulkan mendapatkan CB, PB, dengan terpenuhinya persyaratan tertentu, baik administrasi maupun substansi.

Dalam Sidang TPP, dilaksanakan pembahasan mengenai perkembangan ataupun keadaan warga binaan, selama menjalani masa pidana di dalam Lapas. Layak atau tidaknya seorang warga binaan diusulkan integrasi.

Kalapas Sekayu, Yosef Leonard Sihombing menyampaikan bahwa, sidang TPP ini merupakan bagian dari proses pembinaan warga binaan di Lapas Sekayu.

"Sidang TPP merupakan salah satu indikator keberhasilan pembinaan di dalam lapas. Sidang TPP merupakan bagian evaluasi dalam tahap pembinaan, sehingga diperlukan masukan dari berbagai pihak, selain itu sidang ini harus dilakukan secara objektif dan transparan sehingga semua pihak dapat menerima apapun hasilnya," kata Yosef.

Sebanyak 60 orang warga binaan mengikuti kegiatan sidang TPP tersebut. Pada kesempatan itu juga, Kalapas Sekayu menyampaikan bahwa yang dilakukan masih bersifat usulan.

Sehingga, masih bisa dilakukan peninjauan kembali, apabila warga binaan tidak mematuhi tata tertib di Lapas.

"Tidak boleh melakukan perbuatan yang melanggar tata tertib. Semuanya wajib mengikuti kegiatan pembinaan. Bahwa jangan ada anggapan hal ini sudah di tahap akhir," kata Yosef.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Palembang Selengkapnya
Lihat Palembang Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun