Saumlaki, INFO_PAS - Â Buka Pelatihan Pembuatan Tenun Ikat Khas Tanimbar, Kalapas Dorong WBP Aktif Jaga Nilai Seni Budaya Lokal, Jumat (23/8). Kegiatan Pelatihan akang dilaksanakan selama dua minggu melibatkan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Ketenagakerjaan (Perindagnaker) Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari hasil kerja sama antara Lapas Saumlaki dengan Dinas Perindagnaker. Tenun ikat tanimbar sendiri telah didaftarkan sebagai Hak Kekayaan Intelektual dari Kabupaten Kepulauan Tanimbar oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
Menghadirkan dua instruktur dari Dinas Perindagnaker, sebanyak 15 WBP antusias mengikuti pelatihan. "Kami merasa senang dan terbantu dengan adanya pelatihan yang dilakukan," tutur  Michael manutmase, salah satu peserta pelatihan.
Kepala Lapas Saumlaki, David Lekatompessy, mendorong WBP untuk aktif dan semangat  dalam  menyimak dengan baik setiap pelatihan yang diberikan agar seni budaya lokal terus di lestarikan.
"Ini adalah kesempatan emas. Selagi masih bisa dilatih, ayo sama-sama belajar. Ilmu ini adalah ilmu yang mahal. Semoga bermanfaat saat saudara-saudara sekalian kembali ke masyarakat, " harapnya.
"Mari kita bersatu dalam melestarikan seni budaya lokal khas Tanimbar khususnya kain tenun agar budaya kita di terus di kenal dari generasi ke generasi" Tambahnya.
Hal senada disampaikan Plh Kasubsi pembinaan , Roy. J Masela. "Ini adalah budaya kita, wajib hukumnya untuk dilestarikan kepada generasi selanjutnya. Hal yang sama pula harus dilatih kepada WBP Lapas Saumlaki yang pada umumnya orang asli tanimbar," ungkapnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI