Saparua, INFO PAS --- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Saparua bersama Puskesmas Saparua melaksanakan skrining kesehatan untuk Warga Binaan sebagai wujud kerjasama antar instansi. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari perjanjian yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.
Skrining kesehatan tersebut mencakup pengambilan sampel darah Warga Binaan untuk mengidentifikasi penularan penyakit Hepatitis B Surface Antigen (HBsAg), Siphilis, dan HIV. Proses pengambilan sampel dilakukan oleh petugas kesehatan dari Puskesmas Saparua, Rabu (09/10).
Kalapas Saparua, Ernes L. Laturette, dalam pernyataannya menyampaikan, "Total ada 19 Warga Binaan yang telah dilakukan skrining kesehatan. Kegiatan ini sangat penting untuk memastikan kesehatan mereka dan mencegah penyebaran penyakit."
Maya Salatallohy, salah satu petugas Puskesmas, mengungkapkan, "Kami berharap skrining ini dapat memberikan gambaran kesehatan yang lebih baik bagi Warga Binaan dan menjadi langkah awal dalam perawatan lebih lanjut jika diperlukan."
Menutup kegiatan, Kalapas mengucapkan terima kasih kepada pihak Puskesmas Saparua. "Kerjasama ini sangat berharga, dan kami berharap dapat terus melanjutkan program-program serupa demi kesehatan dan kesejahteraan Warga Binaan," tuturnya.Â
Kegiatan ini menunjukkan komitmen kedua instansi dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, terutama bagi kelompok yang rentan seperti Warga Binaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H