Saparua, INFO PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Saparua mengikuti kegiatan sosialisasi Penanganan Pungli Pada Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas). Kegiatan ini diikuti oleh Kepala Lapas (Kalapas) Saparua, Ernes L. Laturette secara virtual melalui media aplikasi zoom di Ruang Tata Usaha lantai dua Lapas Saparua, Rabu (21/6)
Ditempat berbeda, Vicktor M. Salamena selaku Staff Pengadministrasian Umum Lapas Saparua juga mengikuti kegiatan serupa yaitu Penguatan Unit Pemberantasan Pungli dan Unit Pengendalian Gratifikasi Tahun 2023 di Jajaran Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM Maluku. Rabu (21/6). hadir para Pimti Pratama, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT), Pejabat Administrator dan Pengawas, Pejabat Struktural serta para peserta penguatan dari seluruh UPT di Lingkungan Kanwil Kemenkumham Maluku.
Kegiatan yang berlangsung di ballrom hotel Elizabeth Ambon, dibuka oleh Kepada Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Maluku, Ernie Nurheyanti Miceleni Toelle, beliau menjelaskan Korupsi merupakan extraordinary crime karena berpotensi dilakukan oleh siapa saja, korbannya bisa siapa saja, random target-random victim, kerugian yang diakibatkannya besar dan meluas, terorganisasi atau dilakukan oleh organisasi, bersifat lintas negara.
"Budaya antikorupsi harus ditanamkan ke seluruh komponen bangsa antara lain penegak hukum, pejabat publik, pengusaha dan masyarakat, baik melalui pendidikan formal dan informal. Budaya antikorupsi juga harus ditanamkan kepada Aparatur Sipil Negara dan menjadi salah satu soft kompetensi yang harus dimiliki," jelas Ernes.Â
Kalapas Saparua berharap dengan keikut sertaan Lapas Saparua dalam sosialiasi ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan pemasyarakatan baik kepada Warga Binaan, Masyarakat maupun stekholder yang menjalin kerjasama dengan instansi.
"Kami pastikan pelayanan di Lapas Saparua bebas dari pungli dan gratifikasi. Dengan adanya kegiatan ini dapat menambah wawasan kamiadalam hal ini penceghan pungli dan gratifikasi. kami berkomitmen penuh untuk memberantas pungli dan gratifikasi sampai ke akar-akarnya, guna meningkatkan pelayanan prima di Lapas Saparua," jelas Kalapas
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H