Mohon tunggu...
Lapas Saparua
Lapas Saparua Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Saparua

Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Kelas III Saparua merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis yang berada dibawah Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Maluku

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Lapas Saparua Ikuti Kegiatan Sosialisasi Penanganan Pungli

21 Juni 2023   15:41 Diperbarui: 21 Juni 2023   15:44 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saparua, INFO PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Saparua mengikuti kegiatan sosialisasi Penanganan Pungli Pada Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas). Kegiatan ini diikuti oleh Kepala Lapas (Kalapas) Saparua, Ernes L. Laturette secara virtual melalui media aplikasi zoom di Ruang Tata Usaha lantai dua Lapas Saparua, Rabu (21/6)

Ditempat berbeda, Vicktor M. Salamena selaku Staff Pengadministrasian Umum Lapas Saparua juga mengikuti kegiatan serupa yaitu Penguatan Unit Pemberantasan Pungli dan Unit Pengendalian Gratifikasi Tahun 2023 di Jajaran Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM Maluku. Rabu (21/6). hadir para Pimti Pratama, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT), Pejabat Administrator dan Pengawas, Pejabat Struktural serta para peserta penguatan dari seluruh UPT di Lingkungan Kanwil Kemenkumham Maluku.

Kegiatan yang berlangsung di ballrom hotel Elizabeth Ambon, dibuka oleh Kepada Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Maluku, Ernie Nurheyanti Miceleni Toelle, beliau menjelaskan Korupsi merupakan extraordinary crime karena berpotensi dilakukan oleh siapa saja, korbannya bisa siapa saja, random target-random victim, kerugian yang diakibatkannya besar dan meluas, terorganisasi atau dilakukan oleh organisasi, bersifat lintas negara.

"Budaya antikorupsi harus ditanamkan ke seluruh komponen bangsa antara lain penegak hukum, pejabat publik, pengusaha dan masyarakat, baik melalui pendidikan formal dan informal. Budaya antikorupsi juga harus ditanamkan kepada Aparatur Sipil Negara dan menjadi salah satu soft kompetensi yang harus dimiliki," jelas Ernes. 

Kalapas Saparua berharap dengan keikut sertaan Lapas Saparua dalam sosialiasi ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan pemasyarakatan baik kepada Warga Binaan, Masyarakat maupun stekholder yang menjalin kerjasama dengan instansi.

"Kami pastikan pelayanan di Lapas Saparua bebas dari pungli dan gratifikasi. Dengan adanya kegiatan ini dapat menambah wawasan kamiadalam hal ini penceghan pungli dan gratifikasi. kami berkomitmen penuh untuk memberantas pungli dan gratifikasi sampai ke akar-akarnya, guna meningkatkan pelayanan prima di Lapas Saparua," jelas Kalapas

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun