Purwakarta -- Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia menyelenggarakan kegiatan Bantuan Sosial Serentak, Peluncuran Inkopasindo, dan Panen Raya di Lapas Kelas IIA Warungkiara. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh UPT Pemasyarakatan seluruh Indonesia baik secara langsung maupun virtual, Selasa (24/12)
Acara dimulai dengan laporan kegiatan oleh Plt. Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Bapak Dr. Y Ambeg Paramarta, S.H., M.Si, yang menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk mendukung program Asta Cita Presiden yang berfokus pada ketahanan pangan dan bantuan sosial
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Bapak Jenderal Pol. (Purn) Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H., secara simbolis menyerahkan bantuan sosial kepada keluarga warga binaan, dan masyarakat sekitar . Penyerahan ini dilakukan secara serentak dan diikuti oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemenimpas se-Indonesia melalui virtual, sebagai bentuk kehadiran negara dalam memberikan bantuan di tengah tantangan ekonomi global yang sedang berlangsung.
"Melalui pemberdayaan Warga Binaan, Pemasyarakatan dapat memperkuat ketahanan pangan dengan memanfaatkan potensi yang ada, seperti mengembangkan program ketahanan pangan dalam bentuk pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, dan pengolahan bahan makanan, serta menciptakan model kewirausahaan pangan yang berbasis sumber daya lokal," jelas Agus dalam sambutannya.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pemasyarakatan. Y. Ambeg Parmarta, menjelaskan panen raya hasil perkebunan singkong seluas 3,8 hektare yang dikelola Warga Binaan bekerja sama dengan dinas pertanian dan mitra menjadi bukti keberhasilan program pembinaan kemandirian di Lapas Warung Kiara. "Panen raya ini bukan saja di sektor pertanian, namun juga pada sektor peternakan, yakni 450 ekor sapi dan peternakan ayam dengan jumlah ayam 1.000 ekor. Hasilnya berupa daging sapi dan telur ayam akan disalurkan kepada pihak ketiga untuk dijual kembali kepada masyarakat," terangnya.
Pada kesempatan yang sama,dilakukan peluncuran Induk Koperasi Pemasyarakatan Indonesia (Inkopasindo). Berkaitan dengan ini, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Mendorong seluruh UPT Pemasyarakatan berperan aktif mengoptimalkan fungsi dan peran koperasi sebagai salah satu strategi mendukung keberhasilan pelaksanaan akselerasi
Kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam membangun serta memperkenalkan kepada seluruh rakyat Indonesia bukti keberhasilan program pembinaan kemandirian WBP. Diharapkan pula nilai nilai positif akan terus berkembang di lingkungan Pemasyarakatan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H