Purwakarta - Gempa bumi 6.5 M mengguncang Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu 27 April 2024 yang diperkirakan terjadi pukul 23:29 WIB, menyebabkan beberapa kerusakan dan korban luka di beberapa daerah sekitar yang terdampak.
Sebagai langkah antisipatif, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Purwakarta, Yusep Antonius menginstruksikan langsung ke seluruh jajarannya untuk memastikan kondisi bangunan, fasilitas hingga keamanan seluruh warga binaan pasca terjadinya gempa Garut, pada Minggu 28 April 2024.
Menindaklanjuti instruksi Kalapas Purwakarta, Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Ka. KPLP), Youga Supriyadi didampingi jajarannya langsung melakukan pengecekan ke seluruh bagian bangunan Lapas Purwakarta, mulai dari kamar hunian, lorong, hingga area-area penting untuk memastikan tidak ada bangunan yang rusak terdampak gempa.
"Hasilnya kita pastikan aman dan tidak ada bangunan, fasilitas maupun kamar hunian yang terdampak gempa. Memang, setelah berbincang dengan warga binaan mereka merasakan getaran gempa," ujar Youga.
Youga menambahkan, upaya tindak lanjut pasca gempa ini merupakan langkah antisipasi apabila terjadi gempa susulan dan sebagai upaya untuk memastikan kesigapan seluruh jajarannya saat terjadi bencana alam.
"Tentu ini bentuk kesigapan kita apabila nantinya terjadi gempa susulan maupun berbagai bentuk bencana alam lain," pungkasnya.
(Tim Humas Lapas Purwakarta)