Mohon tunggu...
Lapas Pohuwato
Lapas Pohuwato Mohon Tunggu... Lainnya - Akun Resmi Lapas Pohuwato

Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Pohuwato

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Peribadatan Nasrani Lapas Pohuwato

22 Januari 2024   16:07 Diperbarui: 22 Januari 2024   16:10 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lembaga Pemasyrakatan Kelas IIB Pohuwato Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Gorontalo gelar peribatan Nasrani Senin, 22 Januari 2024.

Bertempat di aula pembinaan, warga binaan pemasyarkatan (WBP) di Lapas Pohuwato mengikuti peribadatan secara virtual melalui zoom yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (DirjenPas) yang bekerja sama dengan Yayasan Pendidikan Warga Binaan Pemasyarakatan (YPWBP) Cahaya Kasih.

Kalapas Pohuwato, Irman Jaya mengatakan kegiatan ini dalam rangka menindaklanjuti surat dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia nomor: PAS.3-UM.01.01-7, tanggal 03 Januari 2024 tentang Perizinan Ibadah Nasrani Online.

"Hal ini sebagai upaya pembinaan kerohanian yang bertujuan untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan agar Warga Binaan menjadi pribadi yang lebih baik lagi kedepannya," ucap Irman.

Humas Lapas Pohuwato
Humas Lapas Pohuwato

Salah satu WBP, Riky menyampaikan peribadatan melalui virtual zoom yang dipimpin oleh Pendeta Alex dengan tema Hidup Seturut Mati.

"Kunci hidup menurut Tuhan berdasarkan firman-firmannya, segala tulisan yang diutarakan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan, dan untuk mendidik orang dalam kebenaran," kutip Riki dari Pendeta Alex.

Irman menambahkan kegiatan ini sama halnya dengan kegiatan kerohanian yang sifatnya wajib untuk diikuti oleh WBP yang beragama Nasrani.

"Kegiatan ini menjadi bukti salah satu upaya Lapas Pohuwato ntuk memberikan hak pembinaan keagamaan kepada WBP. Dirinya menyadari bahwa pembinaan keagamaan menjadi faktor penting membentuk kepribadian dan mental warga binaan,"Tutup Irman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun