Mohon tunggu...
Lapas Pekalongan
Lapas Pekalongan Mohon Tunggu... Administrasi - Tim Humas Lapas Pekalongan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tim Humas Lapas Pekalongan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Lapas Pekalongan Meningkatkan Kemandirian Warga Binaan Melalui Seksi Giatja

17 Juni 2023   12:32 Diperbarui: 17 Juni 2023   12:42 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sc : Humas Lapas Pekalongan 

Pekalongan, 17 Juni 2023 - Lapas Pekalongan terus berkomitmen dalam pembinaan kemandirian warga binaan dengan mengoptimalkan Seksi Kegiatan Kerja (Giatja). Pagi ini, Plt. Kasi Giatja, Bapak Sahren, mendampingi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam kegiatan menjahit, sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas dan kuantitas produksi garmen.

Dalam rangka memenuhi target produksi garmen dari DMA Collection, Lapas Pekalongan bersama WBP bekerja keras untuk menjaga kelangsungan pasokan pekerjaan garmen. Mengingat pentingnya proses dalam mencapai kesuksesan, petugas di Seksi Giatja secara bergantian turut mendampingi dan memantau WBP dalam kegiatan produksi batik cap.

"Kami yakin bahwa tidak ada yang tercipta secara otomatis. Semua melalui proses, dan kami berupaya memberikan pendampingan yang intensif kepada WBP untuk mencapai kemandirian," kata Bapak Sahren.

Saat ini, Lapas Pekalongan sedang mengerjakan pesanan batik cap dari Bapak H. Palal, seorang stakeholder Lapas Pekalongan dalam industri batik. Hal ini menjadi kesempatan bagi WBP untuk mengembangkan keterampilan dan meningkatkan keahlian dalam menghasilkan produk yang berkualitas.

Tidak hanya fokus pada produksi garmen, Seksi Giatja juga melakukan budidaya tanaman hias yang dipimpin oleh Bapak Nanang Susilo. Langkah ini dilakukan untuk memberikan variasi dalam kegiatan pembinaan kemandirian serta membantu WBP untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan di bidang pertanian.

"Kami mohon doa dan dukungan dari masyarakat agar pembinaan kemandirian di Seksi Giatja semakin baik dan berkembang. Dengan adanya dukungan tersebut, kami yakin WBP dapat melangkah ke arah masa depan yang lebih baik," tambah Bapak Sahren.

Lapas Pekalongan terus berupaya menjadikan Seksi Giatja sebagai wahana pengembangan kemandirian bagi WBP. Melalui berbagai kegiatan seperti produksi garmen dan budidaya tanaman hias, Lapas Pekalongan berharap WBP dapat memperoleh keterampilan yang berguna untuk kehidupan setelah menjalani masa hukuman.

Dengan adanya komitmen dan dukungan yang berkelanjutan, Lapas Pekalongan berharap pembinaan kemandirian di Seksi Giatja akan semakin sukses dan memberikan kontribusi positif dalam proses rehabilitasi serta reintegrasi WBP ke masyarakat.

(Humas Lapas Pekalongan)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun