Pekalongan, Rabu, 15 Juni 2023 - Di dalam upaya memberikan peluang pekerjaan dan keterampilan yang berguna bagi narapidana, Lapas Pekalongan bekerja sama dengan DMA Collection, perusahaan garmen terkemuka, untuk melaksanakan pelatihan kemandirian di dalam lapas. Pagi ini, Ibu Hj. Dhofiroh, pemilik DMA Collection, melaksanakan Quality Control (QC) untuk jahitan baju koko yang diproduksi di Bengkel Kerja Lapas Pekalongan.
Kerjasama antara Lapas Pekalongan dan DMA Collection dalam bidang garmen telah berjalan dengan lancar. Dalam pelatihan ini, narapidana dilatih untuk menguasai keterampilan menjahit dan memperoleh pengetahuan tentang proses produksi garmen secara keseluruhan. Tujuan utama dari pelatihan ini adalah memberikan keterampilan yang dapat membantu narapidana dalam mempersiapkan diri untuk kehidupan setelah masa pidana.
Dalam proses pelatihan, narapidana diberikan pelajaran tentang teknik menjahit, pemotongan kain, dan tahap-tahap produksi yang terlibat dalam pembuatan baju koko. Dalam hal ini, Ibu Hj. Dhofiroh memainkan peran penting sebagai pengawas kualitas. QC yang dilakukan oleh beliau memastikan bahwa produk-produk yang dihasilkan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan oleh DMA Collection.
Dalam keberlanjutan dari kerjasama ini, Lapas Pekalongan dan DMA Collection berencana untuk mengembangkan produksi jahitan jaket. Hal ini akan memberikan peluang bagi narapidana untuk mengembangkan keterampilan baru dalam pembuatan produk garmen yang lebih beragam. Selain itu, perluasan kerjasama ini diharapkan dapat membuka peluang kerja bagi narapidana yang telah menyelesaikan masa pidana mereka.
Kepala Lapas Pekalongan, Bapak Asih Widodo, menyatakan kegembiraannya atas keberhasilan kerjasama ini. Beliau berharap bahwa pelatihan kemandirian seperti ini akan memberikan dampak positif bagi narapidana, baik secara individu maupun dalam persiapan mereka untuk reintegrasi sosial.
Dengan adanya kerjasama antara Lapas Pekalongan dan DMA Collection, pelatihan kemandirian ini memberikan kesempatan bagi narapidana untuk mengembangkan keterampilan yang bernilai dan mempersiapkan mereka untuk masa depan yang lebih baik setelah bebas.
(Humas Lapas Pekalongan)
