Ramadhan 1444 H, Lapas Kelas IIA Pekalongan kembali mengadakan kegiatan pengajian rutin bagi pegawai. Sabtu (25/03), bertempat di aula Ki Hajar Dewantara Lapas Pekalongan, pengajian rutin dengan tema "Menjemput hidayah agar tetap istiqomah dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadhan" ini diikuti oleh pegawai dan anggota Dharwa Wanita Persatuan Lapas Pekalongan.Â
PEKALONGAN,- Memasuki bulanPanitia penyelenggara kegiatan, Wishnu Eka Purbaya, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mengisi kegiatan di bulan Ramadhan serta untuk meningkatkan iman dan taqwa pegawai.
Penceramah pada pengajian rutin kali ini adalah Ust. Ahmad Assabty, ketua LDNU Kota Pekalongan. "Hidayah adalah petunjuk, istiqomah itu konsisten dalam kebaikan. Bagaimana agar melakukan sesuatu tidak terasa berat? Modalnya adalah bahagia dengan apa yang kita lakukan, termasuk dalam berpuasa," terang Ust. Ahmad Assabty di hadapan peserta pengajian.Â
Keutamaan bulan Ramadhan dikuatkan dalam sebuah hadist nabi yang berbunyi: "Barang siapa bergembira dengan masuknya bulan Ramadhan, maka Allah akan mengharamkan jasadnya masuk neraka."
Dalam tausyiahnya, Ust. Ahmad Assabty juga menjelaskan hal-hal yang dapat merusak kesempurnaan ibadah puasa, diantaranya adalah berbohong, ghibah, namimah (adu domba), sumpah palsu, dan melihat dengan syahwat.
Peserta pengajian rutin tampak khusyuk mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir. Kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, dan ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Ust. Ahmad Assabty.
Kegiatan pengajian ini direncanakan akan digelar rutin setiap Sabtu selama bulan Ramadhan. Diharapkan dengan adanya pengajian rutin ini dapat meningkatkan iman dan taqwa pegawai sehingga kebaikan ibadah puasa secara utuh dapat diperoleh.
(Humas Lapas Pekalongan)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H