Mohon tunggu...
Lapas Kelas III Pagar Alam
Lapas Kelas III Pagar Alam Mohon Tunggu... Operator - PNS

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Pembukaan Pelatihan Kemandirian dan Penandatanganan PKS di Lapas Pagar Alam

7 Mei 2024   19:02 Diperbarui: 7 Mei 2024   19:03 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pagar Alam- Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Pagar Alam Kanwil Kemenkumham Sumsel secara resmi membuka rangkaian pembinaan kemandirian pelatihan produksi dan penyajian kopi bagi warga binaan, Senin (06/05). Pembukaan tersebut secara resmi mengawali program pelatihan ketrampilan bagi warga binaan dalam produksi kopi bubuk dan penyajian kopi (Barista) yang dicanangkan akan berlangsung mulai 6 Mei dan berakhir pada 14 Mei 2024.

Dalam laporannya, Ketua pelaksana sekaligus Kasubsi Pembinaan, A. Rifqi Affandi menyampaikan bahwa ada dua jenis pelatihan yang akan diberikan dalam program pembinaan kemandirian tersebut. Kegiatan yang dilakukan yaitu pelatihan produksi kopi bubuk yang akan dilaksanakan pada 6-8 Mei 2024, kemudian dilanjutkan dengan pelatihan penyajian kopi (Barista) pada 13-14 Mei 2024. Terdapat total 40 orang warga binaan sebagai peserta dalam dua pelatihan tersebut dan masing-masing 1 orang instruktur yang kompeten di bidang produksi kopi dan barista.

Kalapas Pagar Alam, Muhammad Rolan dalam sambutannya menyampaikan agar warga binaan yang mengikuti pelatihan menyimak dengan seksama agar semua ilmu yang diberikan instruktur dapat terserap dengan baik.

"Kepada seluruh peserta agar bersungguh-sungguh memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar dan menambah bekal, nanti akan kami pilih dua atau tiga peserta terbaik yang akan menjalankan produksi kopi di dalam Lapas," Ungkap Kalapas.

Selain pembukaan program pelatihan ketrampilan, pada kegiatan tersebut juga dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Lapas Pagar Alam dengan UMKM Kopi Aba 914 Pagar Alam tentang produksi kopi di dalam Lapas. Dalam perjanjian tersebut disepakati bahwa UMKM Kopi Aba 914 akan berperan sebagai supplier bahan baku serta membantu membimbing dan secara bersama-sama dalam melakukan pemasaran (Distribusi).

Muhammad Rolan menyampaikan bahwa penandatanganan PKS tersebut merupakan bentuk rencana berkelanjutan Lapas Pagar Alam dalam melaksanakan pembinaan kemandirian serta dalam rangka mewujudkan Lapas Pagar Alam sebagai Lapas Produksi Kopi di Sumatera Selatan.

"Kita juga melakukan kerjasama dengan Kopi Aba 914 terkait produksi kopi di dalam Lapas, jadi tidak stagnan di pelatihan saja tapi akan kita lanjutnya juga secara berkelanjutan dalam bentuk produksi kopi bubuk di dalam Lapas," Ucap Muhammad Rolan.

Rancana tersebut dinilai Kalapas sangat relevan, mengingat Pagar Alam merupakan salah satu central pertanian kopi terbaik di Sumatera Selatan. Namun untuk produksi secara berkelanjutan, saat ini Lapas Pagar Alam masih terkendala pada kurangnya alat Roasting dan masih diusahakan untuk dana pembeliannya.

"Kita saat ini memang masih terkendala alat, tapi ini akan terus kami upayakan bagaimana jalan keluarnya. Kami optimis jika program ini dapat terlaksana, Lapas Pagar Alam akan dapat dikenal dengan branding Lapas Kopi," Pungkasnya.

Dok. Humas Lapaga
Dok. Humas Lapaga

#Kemenkumham

#KemenkumhamSumsel

#LapasPagarAlam

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun