Palembang -- Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Pagar Alam, Muhammad Rolan hadiri kegiatan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Pejabat Administrasi, Pejabat Fungsional, dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lingkungan Kanwil Kemenkumham Sumsel, bertempat di Aula Kanwil Sumsel, Senin (22/1).
Adapun pejabat yang dilantik diantaranya 9 (sembilan) orang Pejabat Administrasi, 14 (empat belas) orang Pejabat Fungsional Analis SDM Aparatur, 4 (empat) orang Penyuluh Hukum dan 14 (empat belas) orang Pegawai Negeri Sipil. Satu dari 14 orang Pegawai Negeri Sipil yang dilantik tersebut adalah lulusan Poltekip yang bertugas di Lapas Pagar Alam, yakni Anwar Farid.
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dilakukan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Sumatera Selatan, Dr. Ilham Djaya. Mengawali sambutannya, Kakanwil menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan dan jabatan yang baru diemban oleh seluruh Pejabat. Kakanwil berharap agar amanah baru itu dapat dilaksanakan dengan penuh integritas dan tanggung jawab sebagaimana janji dan sumpah jabatan yang telah diucapkan.
"Promosi dan mutasi jabatan merupakan bagian dari dinamika organisasi dalam rangka pemantapan dan peningkatan kapasitas kelembagaan serta merupakan bagian dari pola pembinaan karier pegawai," pesan Ilham Djaya
Kakanwil Ilham Djaya menambahkan bahwa pengembangan karir tidak dilakukan semata-mata untuk kepentingan pegawai yang bersangkutan, melainkan lebih untuk melakukan pembenahan dan pemantapan organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja dan pelayanan publik yang lebih baik.
"Dinamika perputaran jabatan tidak bisa dihentikan dan harus terus berjalan, oleh karenanya kita harus berfikir positif demi kepentingan organisasi dan melaksanakan tanggung jawan ini dengan baik," himbau Ilham kepada para Pejabat Administrasi.
Kepada pejabat fungsional, Ilham berpesan agar senantiasa adaptif dalam melaksanakan tugas dan semakin memudahkan pekerjaan-pekerjaan teknis sesuai jabatan dan berkinerja dengan maksimal. Sementara itu khusus kepada PNS baru dari lulusan Akademi Ilmu Pemasyarakatan (AKIP) yang ditempatkan di berbagai Unit Pelaksana Teknis wilayah Sumsel, Kakanwil menegaskan bahwa pengambilan sumpah ini tidak hanya menjadi sebuah seremonial, namun harus dimaknai sebagai komitmen yang harus dijalani secara totalitas.
"Ingatlah untuk selalu bertanggung jawab dalam menjalankan segala konsekuensi menjadi seorang ASN, guna menjaga nama baik Kemenkumham," ungkap Mantan Kalapas Merah Mata itu.
Terakhir, pada tahun politik ini Ilham Djaya menghimbau setiap ASN Kemenkumham agar senantiasa netral terhadap siapapun paslon peserta pemilu.
"segala bentuk kegiatan politik, tidak terintervensi, tidak memihak atau mengkampanyekan terlebih di media sosial. ASN bebas dari segala tuntutan politik dan berperan penting dalam menjaga integritas serta kredibititas penyelenggaraan pemilu", tutupnya.
