Mohon tunggu...
NegiSegaf
NegiSegaf Mohon Tunggu... Security - ASN

Membaca, musik, editing

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Tingkatkan Maturitas, Operator Lapas Kota Bakti Ikuti Penguatan dan Penyusunan SPIP

6 Maret 2024   06:41 Diperbarui: 6 Maret 2024   06:41 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banda Aceh - Operator Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Lapas Kelas IIB Kota Bakti mengikuti kegiatan Penguatan dan Penyusunan SPIP yang berlangsung di Ballroom Hotel Ayani, Banda Aceh. Kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari ini (4-6 Maret 2024) ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Aceh, Meurah Budiman, Rabu (06/03/2024).

Dalam sambutannya, Meurah Budiman menekankan pentingnya SPIP dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel. Ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman dan kemampuan operator SPIP dalam melaksanakan tugasnya.

"SPIP merupakan instrumen penting untuk memastikan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi, serta untuk mencegah terjadinya fraud dan korupsi," ujar Meurah Budiman.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Muaz Fauzi, Koordinator Pengawasan dan Evaluasi (Korwas Spok) pada Jaringan Fungsional Auditor Internal Pemerintah (JFA) Bidang Inspektur Pembina Pemasyarakatan (IPP). Muaz Fauzi memberikan materi terkait pembaharuan SPIP (new SPIP) yang tercantum dalam Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2023 dan integrasi parameter penilaian.

Sebelumnya, para peserta juga mendapatkan motivasi dari Kepala Divisi Administrasi Kemenkumham Aceh, Sri Yusfini Yusuf. Sri Yusfini menekankan pentingnya disiplin dan komitmen dalam melaksanakan tugas sebagai operator SPIP.

"Sebagai operator SPIP, Anda memiliki peran penting dalam menjaga akuntabilitas dan integritas organisasi. Oleh karena itu, diperlukan disiplin dan komitmen yang tinggi dalam melaksanakan tugas ini," ujar Sri Yusfini.

Kegiatan ini diikuti oleh 25 orang operator SPIP dari seluruh UPT Kemenkumham di Aceh. Diharapkan dengan kegiatan ini, operator SPIP dapat meningkatkan pemahaman dan kemampuannya dalam menyusun dan menerapkan SPIP di lingkungan kerjanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun