Pamekasan - Dalam rangka mitigasi terhadap potensi penyebaran penyakit Tuberculosis dilingkungan Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Kanwil Kemenkumham Jatim. Hari ini hingga 6 (enam) hari kedepan Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Kanwil Kemenkumham Jatim menggelar kegiatan Active Case Finding (ACF) TBC melalui Skrining Gejala dan Intervensi Chest X-Ray Bagi WBP, Senin (20/11/2023).
Ditjenpas Kemenkumham RI No. PAS.06-PK.06.07-710 tentang Skrining TBC dengan Intervensi Rontgen Dada yang bertujuan untuk mengoptimalkan angka penemuan kasus TBC secara aktif dan masif pada kelompok komunal yg berisiko tinggi terhadap penularan penyebaran di dalam komunitas khususnya Lapas/Rutan.
Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB dan bertempat di Gazebo Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Kanwil Kemenkumham Jatim. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran DirwatkeshabDalam pelaksanaannya, kegiatan "Active Scan Finding TBC" melibatkan tim medis Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Kanwil Kemenkumham, RSUD Slamet Martodirdjo, Puskesmas Larangan, Puskesmas Tlanakan yang telah ditunjuk oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Pamekasan serta Tim Vendor X-Ray Tirta Medical Center (TMC).
Plh. Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Kanwil Kemenkumham Jatim, Rasuka menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya preventif dan promotif dalam menjaga kesehatan para Warga Binaan.
"Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Direktur Watkesrehab Kemenkumham RI atas temuan kasus TBC secara aktif agar UPT dapat melakukan tindakan pencegahan secara cepat dan tepat. Kami juga berkomitmen penuh dalam memberikan pelayanan prima khususnya di bidang kesehatan kepada para Warga Binaan," ujarnya.
Lebih lanjut lagi, Plh. Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Kanwil Kemenkumham Jatim, Rasuka mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat langsung dalam pelaksanaan Active Case Finding (ACF) TBC melalui Skrining Gejala dan Intervensi Chest X-Ray Bagi WBP hari pertama.
"Alhamdulillah untuk hari pertama berjalan kondusif dan lancar dengan keterangan 210 WBP telah dilakukan pemeriksaan dan 16 WBP diambil sampel dahaknya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di Laboratorium RSUD Slamet Martodirdjo. Sekali lagi terimakasih atas kerjasama para pihak dalam pelaksanaan kegiatan ini," pungkasnya.
(Humas Lapas Narkotika Pamekasan)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H