Pamekasan -- Tongkat kepemimpinan Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan Kanwil Kemenkumham Jatim kembali berganti. Hal ini ditandai dengan ditandatanganinya berita acara serah terima jabatan yang dilakukan serentak sesuai dengan surat Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Nomor : W.15-KP.03.03 2814 tanggal 10 Oktober 2023 tentang pemanggilan Pelantikan dan Sumpah/Janji Jabatan Pejabat Administrasi dan Fungsional, Senin (30/10/2023).
Selain itu, turut hadir juga para Ka UPT Korwil Madura dan perwakilan Ka UPT Jawa Timur dan mitra kerja. Kegiatan dimulai dengan pengalungan bunga kepada Kalapas yang baru dan Kalapas yang lama kemudian dilanjutkan dengan prosesi kegiatan lepas sambut. Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan kata-kata pisah sambut.
Sambutan pertama oleh Plt. Kalapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, yang lama. Dalam sambutannya, Eddy Junaedi, mengucapkan salam perpisahan untuk pulau Madura khususnya Lapas Narkotika Pamekasan, serta mohon doa restu untuk bertugas ditempat yang baru.
"Mohon maaf apabila selama bekerja banyak terdapat kesalahan serta kepada seluruh petugas Lapas Narkotika Pamekasan untuk selalu meningkatkan kinerja untuk terus menjaga komitmen dan integritasnya. Semoga Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan kedapannya semakin maju" pungkasnya.
"Mari kerja sama yang baik, apa yang baik kita tingkatkan. Kami mohon dukungan, bimbingan semua pihak agar kami amanah menjalani jabatan baru ini. Karena tanpa dukungan dan koordinasi maka situasi kondusif tidak akan tercipta di lapas," ungkapnya.
"Selamat datang kepada Bapak Yhoga di  Lapas Narkotika Pamekasan selamat bertugas dan laksanakan dengan baik dan cepat menyesuaikan diri pada lingkungan Lapas Narkotika Pamekasan, Kanwil Kemenkumham Jatim," ujarnya.
"Promosi dan mutasi merupakan hal yang biasa dalam suatu organisasi/instansi. Hal tersebut untuk memberikan pengalaman dan pengetahuan baru serta adanya penyegaran dalam suatu organisasi. Legasi positif yang telah dibangun sudah luar biasa. Dan untuk Pejabat yang baru segera jalin integritas dengan para Stakeholder dan perkuat sinergitas internal terlebih dahulu jika gagal memperkuat sinergitas internal maka akan hancur instansi ini contohnya sudah banyak" tutupnya.
(Humas Lapas Narkotika Pamekasan)