Nusakambangan - Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Nusakambangan mengikuti diskusi dengan Kementerian Agama dan stakeholder, terkait pola pembinaan di Lapas Nusakambangan, bertempat di Aula Ardha Candara Wismasari.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kerja sama antara Kementerian Agama dan Kementerian Hukum dan HAM terkait program pembinaan di Lapas Nusakambangan.
Kegiatan diskusi dibuka oleh Kepala Bidang Pembinaan Lapas Nusakambangan (Bambang Suryanto). Dalam sambutannya, menyampaikan bahwa Lapas Nusakambangan memiliki program pembinaan agama yang berbeda-beda dan disesuaikan dengan tingkat risiko warga binaan.
Dalam diskusi yang berlangsung, beberapa poin penting yang dibahas antara lain: kebutuhan adanya kurikulum dalam penyelenggaraan pembinaan agama, pembinaan agama yang berkelanjutan bagi Lapas Maximum Security, kompetensi penyuluh agama terhadap pembinaan agama terhadap warga binaan, Pola pembinaan yang inovatif dan ditingkatkan khusus untuk Lapas Maximum Security dan sebagainya.
Pada kesempatan ini, Kasi Binadik Lapas Narkotika Nusakambangan (Roy Adi Prabowo) memberikan tanggapan dan saran yang positif terhadap pola pembinaan di Lapas Nusakambangan khususnya Lapas Narkotika yang termasuk kategori Lapas Maximum Security. Kemenag dan stakeholder terkait juga menyampaikan komitmennya untuk mendukung Lapas Nusakambangan dalam meningkatkan kualitas pembinaan di Lapas Nusakambangan.
#KanwilKemenkumhamJateng
#KemenkumhamRI
#KumhamPASTI
#LapsustikNK
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H